Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ziarah Ke Makam Pangeran Jayakarta, Hasto Sindir Sandiaga Uno Yang Langkahi Makam

Salah satu pohon tumbuh besar merindangi semacam paviliun dimana makam Pangeran Jayakarta berada.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ziarah Ke Makam Pangeran Jayakarta, Hasto Sindir Sandiaga Uno Yang Langkahi Makam
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di sela Safari Kebangsaan PDI Perjuangan V menyusuri DKI Jakarta, Sabtu (19/1/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rombongan Safari Kebangsaan IV DPP PDI Perjuangan melakukan ziarah ke Kompleks Makam Pangeran Jayakarta di Rawamangun, Jakarta Timur,Sabtu (19/1/2019).

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto hadir bersama Habib Soleh Almuhdar beserta rombongan tampak disambut dengan hangat oleh Untung Suriyadi, Ahli Waris, dan Dedy Rachmadi, keturunan Pangeran Jayakarta.

Ada hal yang menarik terkait keberadaan tiga pohon besar yang usianya lebih dari 300 tahun di kompleks itu.

Salah satu pohon tumbuh besar merindangi semacam paviliun dimana makam Pangeran Jayakarta berada.

Setelah usai berdoa, semuanya berjalan mengunjungi sejumlah makam dan pohon besar itu.

"Ini pohon kiara. Kalau orang sini bilangnya pohon kresek. Usianya 300an tahun, sejak makam di sini ada," kata Untung.

"Kenapa tak ditebang?," tanya salah seorang awak media.

Berita Rekomendasi

"Kalau ditebang, agak takut juga kita. Takut kualat," jawab Untung.

Hasto lalu menimpali bahwa itulah kebijaksanaan budi bahasa raat untuk melindungi alamnya.

Baginya, kebijaksanaan demikian juga sama dengan alasan Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri selalu menanam dan memelihara pepohonan.

"Ini soal mencitai lingkungan hidup kita. Menebang pohon di makam itu tak boleh," ucap Hasto.

Sekertaris TKN Jokowi-Ma'ruf ini kemudian menyindir prilaku Cawapres Sandiaga Uno mendapat kritikan karena melompati makam seorang kiai besar Nahdatul Ulama (NU).

"Sama dengan melompati makam, kurang pantas," ucap Hasto.

Baca: KPK Berharap Pemangku Kepentingan Berikutnya Berani Sentuh Sektor Swasta

Terlepas dari masalah pohon itu, Hasto mengatakan bahwa makam itu adalah saksi bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang.

Pangeran Jayakarta adalah salah satunya, yang di masa hidupnya melawan penjajahan.

Dalam rombongan itu, turut hadir sejumlah caleg PDI Perjuangan di dapil Jakarta seperti Yanti Sukamdani dan Putra Nababan.

Moh. Nova Andika turut serta sebagai perwakilan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dan puluhan kader dan simpatisan PDI Perjuangan turut hadir mengikuti ziarah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas