Setelah Pensiun, Mantan Kepala Basarnas Ingin Jadi ‘MC’
Kini Syaugi digantikan oleh Marsdya TNI Bagus Puruhito, S.E, M.M sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP atau Basarnas) yang bar
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - “Saya mau nge-MC sehabis ini (pensiun). Sekarang kita nikmatin dulu.”
Kalimat itu disampaikan mantan Kepala Basarnas, Marsdya TNI (Purn) Muhammad Syaugi, S. Sos., M.M usai pelaksanaan serah terima jabatan.
MC yang dimaksud bukanlah pembawa acara namun ‘momong cucu’.
Kini Syaugi digantikan oleh Marsdya TNI Bagus Puruhito, S.E, M.M sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP atau Basarnas) yang baru.
Prosesi penandatanganan berita acara momerandum serah terima jabatan dilakukan di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/1/2019) dan disaksikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Syaugi bercerita soal kenangan manis selama bekerja di Basarnas lebih kurang dua tahun.
“Jadi banyak suka, banyak duka yang saya alami di Basarnas. Perjalanan hidup saya ternyata ditentukan oleh dua tahun ini. Apa itu ? Perubahan banyak terjadi pada diri saya khususnya setelah saya tugas di Basarnas, yaitu tugasnya menolong orang yang membutuhkan pertolongan, tim sar.
“Sehingga merubah karakter hidup saya. Kalau ada sesuatu saya ingin menolong orang disitulah diantaranya.”
Di akhir masa jabatannya, Syaugi yang lahir di Malang, 58 tahun silam menerbitkan buku bibiografi tentang perjalanan hidupnya.
Buku tersebut diberi judul ‘Bekerja dengan Hati’.
Syaugi mengaku belum berenca kembali menjabat karena ingin bersantai menikmati masa pensiunnya.
Namun tatkala tawaran datang, Syaugi tidak akan menolak demi pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Siap dong, sebagai prajurit masa tidak siap,” imbuhnya saat ditanya kesedian jadi menteri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.