TGB: Ruang Publik Kita Sudah Pengap, Penuh dengan Racun-racun Kebohongan dan Fitnah
Selain itu, TGB khawatir akibat dari banyaknya kebohongan, maka akan sampai pada titik point of no return.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Pemilihan Presiden 2019, Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan ruang publik saat ini sudah tidak sehat lagi.
"Ruang publik kita yang sudah pengap, sudah toxic, sudah penuh dengan racun-racun kebohongan, fitnah, bahkan banyak di antaranya tentang kehormatan seseorang itu harus kita bersihkan bersama-sama," ucap TGB seusai acara Hijrah untuk Indonesia Maju di Hotel Radiant, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (6/2/2019).
Atas fenomena yang ia rasakan, TGB berharap tidak ada lagi berita-berita bohong karena dapat merusak banyak hal di antaranya adalah kepercayaan.
Baca: Ketika Jokowi Bicara Arti Lelaki Sejati
Selain itu, TGB khawatir akibat dari banyaknya kebohongan, maka akan sampai pada titik point of no return.
"Cukuplah terlalu banyak berita bohong kita kehilangan kepercayaan, kehilangan adab, membuat kita kehilangan hal-hal yang baik. Jangan sampai kita sampai ke point of no return dimana kita ingin baik tapi sudah susah karena terlalu besar kerusakan yang kita lakukan bersama-sama," terangnya.
TGB mengajak masyarakat untuk membersihkan ruang publik demi menyambut Pemilu 2019 pada 17 April mendatang.
"Oleh karena itu kita tidak punya jalan lain menyongsong 17 april selain dari berusaha maksimal membersihkan ruang publik kita dari kebohongan dan fitnah," kata dia.
Penulis: Zaki Ari Setiawan