Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kongres Sungai Indonesia Angkat Tema 'Sungai Sebagai Basis Pengembangan Energi Baru Terbarukan'

Aliran sungai jadi perlu dikelola sedemikian rupa sehingga tidak melimpah keluar sehingga menyebabkan banjir.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kongres Sungai Indonesia Angkat Tema 'Sungai Sebagai Basis Pengembangan Energi Baru Terbarukan'
HandOut/Istimewa
Kongres Sungai Indonesia keempat digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, mulai Kamis (21/3/2019) hingga Sabtu (23/3/2019). 

Tetapi Cheonggyechon harus melalui jalan panjang sehingga akhirnya jadi obyek wisata yang terkenal kemana-mana.

Sebelumnya di atas sungai kecil sepanjang 6 km ini terdapat jalan layang, sedang di kiri kanannya dipenuhi pemukiman kumuh.

Tahun 2003, Lee Myung-bak yang kala itu menjabat wali kota Seoul memutuskan untuk merestorasi kawasan tersebut dengan membongkar jalan layang dan menjadikan Cheonggyechon seperti sekarang ini.

“Harus kita ingat juga bahwa ada masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai. Mereka perlu punya penghasilan, yang salah satunya bisa diperoleh dari sungai. Hanya saja, penting dikelola sedemikian rupa sehingga aktivitas ekonomi ini tidak merusak kebersihan dan fungsi sungai sebagai pusat mitigasi bencana," kata dia.

Mengenai isu sampah dan limbah yang menjadi salah satu masalah utama pengelolaan sungai di Indonesia, Umar memandang penting mempelajari berbagai langkah yang diambil pemerintah Belanda.

Misalnya soal water treatment yang tidak dilakukan langsung di aliran sungai. Air limbah yang dialirkan kesana sudah diolah di tempat tertentu sehingga tidak ada ikutan berupa plastik atau benda-benda lain yang akan mengotori sungai.

“Soal fungsi ekonomi dan sosial budaya sungai, kita bisa belajar ke Korea Selatan. Sedangkan soal sungai sebagai pusat mitigasi bencana, sebaiknya kita belajar ke Belanda,” ujarnya seraya menambahkan betapa pentingnya masalah keamanan dari kriminalitas di obyek-obyek wisata sungai tersebut.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, tujuan diselenggarakan Kongres Sungai Indonesia sebagai wadah tukar gagasan antarkomunitas peduli sungai se-Indonesia mengenai permasalahan sungai di daerahnya masing-masing.

Kongres Sungai Indonesia dibuka Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hari Suprayogi dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas