Ketua DPR Nilai Tindakan Polri Hadapi Isu 'People Power' Sudah Terukur
Ketua DPR mengatakan bahwa kondisi kemananan Indonesia saat ini masih terjaga. Aparat kepolisian dibantu TNI telah melakukan sejumlah langkah terkait.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa kondisi kemananan Indonesia saat ini masih terjaga. Aparat kepolisian dibantu TNI telah melakukan sejumlah langkah terkait beredarnya informasi 'people power'.
"Kegiatan Polri dan TNI yang terus memobilasi aparat keamanan dan melakukan langkah-langkah persuasif terkait wacana people power atau revolusi menjadi bukti bahwa keamanan nasional dan ketertiban umum terjaga, dan tetap dalam kendali TNI, Polri dan aparat penegak hukum," kata Bamsoet melalui pesan tertulisanya, Minggu, (12/5/2019).
Bamsoet mengatakan pihak kepolisian telah melakukan tindakan yang terukur menyikapi isu 'PeoplePower'. Selain itu menurutnya masih berkaitan dengan 'People Power', pemerintah juga telah membentuk tim hukum nasional untuk mencegah perpecahan bangsa.
Baca: Benarkah HS Pengancam Presiden Jokowi Itu Cep Yanto asal Cimahi?
"Keputusan Pemerintah dan Polri memilih soft approach untuk isu people power dan revolusi menjadi bukti bahwa aspek keamanan nasional dan ketertiban umum masih berada dalam kendali TNI, Polri dan aparat penegak hukum lainnya. Pilihan soft approach itu juga menjadi bukti bahwa pemerintah bersama TNI dan Polri tidak panik. Sebab, Indonesia pada dasarnya memang sangat kondusif hingga pasca pengumuman KPU," katanya.
Meskipun demikian Bamsoet meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi informasi 'People power 'tersebut. Sebaiknya menurut politikus Golkar itu, masyarakat fokus ibadah di bulan Ramadan.
"Kita memiliki tanggung jawab yang sama agar Indonesia tetap kondusif, kendati ruang publik masih bising karena dijejali isu-isu tentang hasil Pemilu 2019," katanya.
Bamsoet meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir atau panik terhadap situasi yang terjadi sekarang ini. Menurunya konsisi sekarang masih terkendali, dan pemerintah terus bekerja menjalankan roda pemerintahan.
"Tidak ada ketegangan yang mengganggu roda pemerintahan. Presiden Joko Widodo terus blusukan ke sejumlah daerah, sementara DPR pun mulai menjalani masa sidang. Dari pada mengikuti isu yang digoreng para politisi, Ketua DPR justru mendorong semua elemen masyarakat untuk fokus melaksanakan ibadah Puasa Ramadaan," pungkasnya.