Bandingkan Perolehan Suara Titiek Soeharto dengan Politisi PDIP di Yogyakarta
Dari hasil rekapitulasi suara oleh KPU DIY, Titiek Soeharto memperoleh 26.159 suara, dan suara untuk partai besutan Tommy Soeharto ini sebanyak...
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Partai Berkarya kemungkinan besar gagal untuk menempatkan wakil rakyat di gedung parlemen, karena Ambang batas parlemen atau parliamentary threshold tidak mencukupi.
Untuk suara di Yogyakarta, suara Siti Hediati Soeharto masih dibawah suara politisi DIY lainnya.
Dari hasil rekapitulasi suara oleh KPU DIY, Titiek Soeharto memperoleh 26.159 suara, dan suara untuk partai besutan Tommy Soeharto ini sebanyak 21.874 suara.
Tentunya angka ini jauh dibandingkan politisi partai lainnya.
Seperti urutan pertama diraih My Esti Wijayanti dari PDI Perjuangan dengan total 176.306 suara.
Baca: Timbulkan Kesan Negatif, Wiranto Diminta Batalkan Pembentukan Tim Asistensi Hukum
Baca: Suami Simpan Jasad Istrinya di Rumah Kawasan Depok Hingga Menghitam dan Menciut
Baca: Pembuat dan Penyebar Video Viral Adu Domba TNI-Polri Ternyata Pendukung Prabowo-Sandi
Baca: Pemkot Jakarta Pusat Anggarkan Rp 10 Miliar untuk Perbaikan Ruas Jalan Selama 2019
Kemudian Hanafi Rais dari PAN mendapat 171.316 suara yang menempati urutan kedua. Di peringkat ketiga, ditempati Idham Samawi yang juga dari PDI Perjuangan dengan raihan 158.425 suara.
Keempat, Sukamto dari PKB menempati posisi keempat meraih 85.941 suara. Kelima diduduki Sukamta wakil dari PKS dengan total raihan 73.425 suara.
Keenam, ditempati Andika Pandu Puragabaya dari Gerindra, yang juga berhasil melaju dengan raihan 69.925 suara.
Sementara Subardi dari Partai Nasdem yang meraih 67.920 suara juga berhasil memastikan lolos ke Senayan.
Terakhir, Gandung Pardiman dari Golkar yang mendapat total 65.535 suara. Menanggapi perolehan suara tersebut, Ketua DPW Partai Berkarya DIY Maryono menyampaikan pihaknya sudah maksimal dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Dimotori Titiek Soeharto, mereka turun ke masyarakat bersama caleg daerah. Namun, diakuinya, sosialisasi dengan waktu yang pendek menempatkan Partai Berkarya memperoleh hasil yang kurang maksimal.
"Caleg kami door to door, namun memang hasilnya belum maksimal karena yang tua-tua sering keliru memilih partai lain," ucap Maryono, saat dihubungi Kompas.com, melalui telepon Selasa (14/5/2019). "Kami bersyukur dengan hasil itu mudah-mudahan kedepan bisa naik," tambah dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Suara Titiek Soeharto Jauh di Bawah Politisi Lain di DIY