Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Said Didu: Nanti Saya Ngomongnya Lebih Kencang

Berbeda halnya saat masa Presiden Soeharto, di mana PNS bebas berpendapat terkait kebijakan publik.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Said Didu: Nanti Saya Ngomongnya Lebih Kencang
Tribun-Medan/Ambaranie Nadia K.M
Said Didu Buat Polling yang Menyindir Mobil Esemka: Monumen Anti Kebohongan 

Siapa yang ajak?

Belum..belum, kan berteman saja, semua berteman.

Mungkin dari parpol siapa pak?

Enggak.., saya engga boleh dibuka.

Mungkin dari BPN?

Engga juga.

Berarti tawarannya dari kubunya capers-cawapres 01?

BERITA REKOMENDASI

Enggak juga, enggak ada. Engga ada kaitannya sama sekali. Saya inisiatif saja mundur.

Apa Anda mendapat tawaran posisi dari kubu BPN atau 02?

Enggak ada. Engga, politisi teman saya semua banyak, tapi saya kan enggak tertarik masuk politik.

Saya engga menarik masuk politik, sekarang kan moralitas diabaikan.

Selanjutnya, apakah Anda akan tetap mengkritisi kebijakan pemerintah di ruang publik ?


Saya akan spesialisasikan diri untuk mengawasi kebijakan publik.

Bisa lebih spesifik, terkait hal apa yang akan dikritisi?

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas