Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Said Didu: Nanti Saya Ngomongnya Lebih Kencang

Berbeda halnya saat masa Presiden Soeharto, di mana PNS bebas berpendapat terkait kebijakan publik.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Said Didu: Nanti Saya Ngomongnya Lebih Kencang
Tribun-Medan/Ambaranie Nadia K.M
Said Didu Buat Polling yang Menyindir Mobil Esemka: Monumen Anti Kebohongan 

Saya pasti (kritisi) kebijakan publik.

Yang kedua ini BUMN pasti saya kritisi terus. Ilmu saya pertanian saya paham, kemudian energi sumber daya mineral pasti saya tahu, kemudian fiskal moneter itu pasti saya kritisi.

Mungkin nanti BUMN-nya juga dikritisi?

BUMN itu sudah pasti, karena saya tahu persis kondisi BUMN sekarang benar-benar lagi nyungsep dalam segala hal.

Walaupun berhasil, berusaha ditutup-tutupi muncul kaya Garuda sampai sekarang Pertamina.

Laporan keuangan Pertamina belum keluar, laporan keuangan PLN belum keluar. Itu pasti karena saya, makanya kalau goyang itu, goyang semua.

Enggak mau terjun politik?

Berita Rekomendasi

Biar saya bebas. Justru, nanti ngomongnya lebih kencang. Hehehe...

(Tribun network/adiyuda)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas