7 FAKTA Terbaru Bom Bunuh Diri di Kartasura: Pelaku Bertindak Sendiri hingga Terpapar Paham ISIS
Berikut beberapa fakta terbaru peristiwa bom bunuh diri di Pospam Kartasura. Polisi dalami keterkaitan pelaku dengan kelompok terorisme.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
2. Identitas terduga pelaku bom bunuh diri
Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, terduga pelaku diketahui berinisial RA (22) dan merupakan warga setempat.
"Korban diduga pelaku (peledakan) tinggal bersama orangtuanya di sini (Kartasura)," ungkap Rycko di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/6/2019) dinihari.
Rycko mengatakan, pihaknya masih terus mendalami untuk mengungkap jaringan korban yang diduga pelaku peledakan tersebut dari semua bukti yang didapatkan dari olah TKP.
"Informasi dari petugas, memang ada beberapa barang yang ada kaitannya dengan tempat kejadian perkara," tuturnya.
Polisi, lanjut Rycko, telah menggeledah rumah orangtua dari RA dan menemukan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan ledakan di tempat kejadian.
Pemeriksaan dilakukan oleh tim dari Gegana, Laboratorium Forensik dan Inafis.
Pihaknya saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut.
"Karena suasana masih gelap, tentunya kami harus lebih berhati-hati mengerjakannya sehingga perlu waktu pemeriksaan dan pengolahan TKP di rumah ini," ujarnya.
3. Polisi angkut sejumlah barang dari rumah terduga pelaku bom bunuh diri
Polisi membawa sejumlah barang dari rumah RA, terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura.
Penggeledahan rumah di Kampung Kranggan Kulon RT 1 RW 2, Desa Wirogunan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (4/6/2019), itu disaksikan langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel dan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjend TNI Mohammad Effendi.
"Kami menemukan beberapa barang yang diduga berkaitan dengan apa yang ada di tempat kejadian," ungkap Rycko, Selasa, seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Namun, Rycko enggan merinci apa barang yang ditemukan Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88, Tim Gegana, Inafis hingga Laboratorium Forensik Polda Jateng.