Satu Orang yang Bantu Rakit Bom Kartasura Ditangkap di Lampung
Densus 88 Antiteror berhasil menangkap dua orang yakni AA dan S, yang diduga membantu merakit bom bunuh diri di Pospam Tugu Kartasura
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 Antiteror berhasil menangkap dua orang yakni AA dan S, yang diduga membantu merakit bom bunuh diri di Pospam Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan salah satu tersangka berinisial AA ditangkap di Lampung.
Namun yang bersangkutan bukanlah berasal dari Lampung, melainkan tengah melarikan diri ke Lampung.
Pasalnya, ketiga tersangka (bersama pelaku bom bunuh diri yakni RA, -red) berasal dari tempat yang sama yaitu Sukoharjo.
"Yang jelas secara keseluruhan ketiga tesangka ini sama-sama berasal dari tempat yang sama, dari Sukoharjo itu," ujar Asep, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2019).
"Kalau tersangka AA alias Umar, kita tangkap di Lampung karena dalam rangka dia melarikan diri dari tmpt asalnya," imbuhnya.
Ia menjelaskan bahwa ketiganya membagi masing-masing peran dalam aksi bom bunuh diri tersebut.
RA disebutnya adalah eksekutor, dan kedua tersangka lainnya memiliki peran mengawasi kegiatan termasuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Terkait apakah AA dan S berada di lokasi ketika aksi bom bunuh diri dilakukan, Asep menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Ini masih pendalaman (terkait apakah dua orang berada di lokasi). Namun kemudian juga ada beberapa informasi yang menyatakan dari awal semua masih berada di tempat yang sama, di Sukoharjo itu. Karena kemudian RA ketahuan dan selamat (dari bom bunuh diri), lalu tersangka AA ini alias Umar melarikan diri ke Lampung," tandasnya.
Kronologi
Ledakan bom terjadi di pos polisi Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6/2019) malam.
Ledakan terjadi sekira pukul 22.45 WIB.
Ledakan tersebut itu mengakibatkan satu orang laki-laki mengalami luka.