Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Orang yang Bantu Rakit Bom Kartasura Ditangkap di Lampung

Densus 88 Antiteror berhasil menangkap dua orang yakni AA dan S, yang diduga membantu merakit bom bunuh diri di Pospam Tugu Kartasura

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
zoom-in Satu Orang yang Bantu Rakit Bom Kartasura Ditangkap di Lampung
Tribun Jateng/Daniel Ari Purnomo
Densus 88 menggeledah rumah pelaku saat tiga anggota Gegana melakukan olah TKP dugaan bom bunuh diri di pos Pantau Polres Sukoharjo, Selasa (4/6/2019) dini hari 

Beberapa saat setelah kejadian, polisi menggeledah rumah pelaku peledakan.

Penggeledahan di rumah pelaku bom bunuh diri di Dukuh Kranggan Kulon RT 1 RW 2, Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (4/6/2019) dini hari.
Penggeledahan di rumah pelaku bom bunuh diri di Dukuh Kranggan Kulon RT 1 RW 2, Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (4/6/2019) dini hari. (TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi)

"Cukup banyak barang yang disita," ucap Dedi Prasetyo.

Ada pun temuan tersebut antara lain 2 plastik berisi belerang, 1 plastik berisi potasium klorat, kemudian dua box berisi campuran belerang dengan potasium klorat dan arang atau black powder.

Polisi juga menemukan sejumlah rangkaian elektronik, terdiri dari 4 switch, baterai dan charger, 1 kantong serbuk putih yang diduga nitrat, 1 plastik arang, kemudian 2 plastik berisi kabel, sebuah pipa, detonator manual, solder, dan sisa paku.

 

Diwartakan Kompas.com, polisi menyimpulkan bahwa jenis bom yang digunakan berjenis daya ledak rendah atau low explosive.

Hal itu berdasarkan temuan di rumah tersebut dan di TKP.

"Dari hasil temuan di kediaman orangtua pelaku, kemudian dari hasil analisa tim laboratorium forensik yang menemukan beberapa serpihan-serpihan di TKP, hasil kesimpulan sementara bahwa itu merupakan jenis bom low explosive," katanya.

Bom bunuh diri di pos polisi Kartosuro, Senin (3/6/2019).
Bom bunuh diri di pos polisi Kartosuro, Senin (3/6/2019). (TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi)
Berita Rekomendasi

Dedi juga mengungkapkan bahwa pelaku menggunakan bom di pinggang saat melancarkan aksinya.

"Sementara yang bersangkutan menggunakan bomnya adalah bom pinggang," ungkap, Selasa (4/6/2019).

Tak pelak, luka akibat bom yang mengenai pelaku berada di tangan bagian kanan dan sekitar perut.

"Sehingga ketika terjadi ledakan, yang melukai yang bersangkutan adalah sebagian perut maupun tangan sebelah kanan," ungkapnya.

 

Lebih jauh Dedi Prasetyo mengatakan, pelaku bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura merupakan amatir.

"Dari hasil pemeriksaan sementara dan analisa tim Densus, pelaku amatir," terangnya.

Dikatakannya bahwa polisi belum menemukan rekam jejak RA.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas