Wiranto Sebut Mudik Lebaran 2019 Relatif Lebih Lancar dan Aman Dibanding Tahun Lalu
Selama arus mudik dan lebaran hanya 529 kecelakaan lalu lintas tahun ini, sementara tahun 2018 lalu 1.491 kecelakaan lalu lintas
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menkopolhukam Wiranto menyebut mudik Lebaran 2019 relatif lebih lancar dan lebih aman dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kita bersyukur bahwa mudik lebaran yang dilaksanakan tahun ini relatif lebih lancar, lebih aman dari mudik-mudik lebaran di tahun lalu," ujar Wiranto, sebelum memimpin rapat koordinasi seputar situasi nasional secara tertutup di Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).
Ia mengatakan kelancaran dan keamanan itu terlihat dari sejumlah indikasi.
Baca: Menkes Soroti Perilaku Pemudik di Rest Area yang Undang Penyakit Diare
Salah satunya adalah terkait menurunnya angka kecelakaan lalu lintas dan angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Wiranto menuturkan tercatat 1.491 kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan lebaran tahun lalu.
Jumlah itu menyusut drastis menjadi hanya 529 kecelakaan lalu lintas.
Baca: Kemenhub Klaim Angka Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Mengalami Penurunan hingga 64 Persen
"Lalu korban kecelakaan yang meninggal tahun lalu tercatat 331, itu termasuk yang di kapal yang karam mengangkut bayi. Untuk tahun ini, walaupun kita juga sepi, tapi ada yang meninggal tapi sudah menyusut sampai 132. Cukup banyak lebih dari 50 persen, itu untuk mudik lebaran," ucapnya.
Mantan Panglima TNI itu juga mengatakan pengamanan salat id kemarin relatif aman dan tidak ada laporan dari daerah-daerah terkait gangguan dalam pelaksanaan salat Ied berjamaah.
"Aktivitas di daerah juga relatif aman, di semua daerah dilaporkan tidak terjadi gangguan-gangguan baik teror maupun gangguan-gangguan keamanan lain yang ada di masyarakat," kata dia.
"Hanya memang terjadi perkelahian antar suku di Buton. sehingga (jatuh) satu orang korban. Juga masih diwarnai dengan adanya banjir bandang di Kabupaten Ponaruh , Sulawesi Tenggara. Sekarang sedang diatasi dan BNPB juga turun ke sana untuk ikut mengatasi banjir bandang ini," kata Wiranto.