Tiket Pesawat Dinilai Masih Mahal, Luhut: Pemerintah Tidak Tinggal Diam
Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemerintah tidak tinggal diam perihal harga tiket pesawat yang dinilai banyak pihak masih tinggi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Dengan begitu, maka harga tiket pesawat akan mencapai satu titik keseimbangan sehingga bisa lebih terjangkau oleh masyarakat.
"Sekarang supply-nya juga dibatasi, tentu harga tinggi dan banyak yang tidak mendapatkan. Ini bagian yang konseptual karena Pak Presiden, Pak Menko Perekonomian, beberapa stakeholder mengusulkan," kata dia.
"Saya sedang pelajari untuk menyampaikan ke Pak Menko dan nanti Pak Presiden konsep apa yang akan dilakukan," sambung Menhub.
Sebelumya, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mendukung wacana Presiden Jokowi untuk mengundang maskapai asing beroperasi di Indonesia.
Ketua Kadin Rosan Roeslani menyatakan, rencana tersebut akan meningkatkan gairah kompetisi di industri maskapai.
"Di dunia usaha, kompetisi bukan suatu yang harus ditakuti. Adanya maskapai asing masuk akan membuat kompetisi menjadi lebih baik dan efisien," kata dia di acara Halal Bi Halal di Kemang Timur, Kamis (6/6/2019).
Maskapai yang sudah menyambut rencana ini salah satunya adalah AirAsia. Rosan mengatakan, harga yang ditawarkan masih bagus dan sanggup dibeli masyarakat Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Undang Maskapai Asing, Menhub Minta Maskapai Lokal Reformasi Diri "
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.