Video Perampok Bersenjata Pedang Bawa Kabur Emas, Ini Fakta dan Kesaksian Warga
saat terekam kamera pengintai satu orang lainnya mengarahkan pedang samurai ke arah warga di toko emas tersebut
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi menggegerkan warga Balaraja, Kabupaten Tangerang saat kawanan perampok beraksi menggunakan senjata api dan pedang samurai rampok toko emas di bilangan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Dari rekaman kamera pengintai, perampokan tersebut dilakukan oleh dua orang dan salah satunya menggunakan senjata api membuat warga sekitar kocar-kacir di siang bolong.
Bahkan, saat terekam kamera pengintai satu orang lainnya mengarahkan pedang samurai ke arah warga di toko emas tersebut.
Diduga dua orang pelaku itu secara cepat dan lihai mengambil emas yang disimpan di toko emas kawasan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Balaraja, AKP Feby Harianto membenarkan kejadian tersebut dan sedang melakukan penelusuran.
"Lagi kejar pelaku, betul ada benda yang diambil berupa emas tapi kita belum tahu berapanya. Berapa orang juga masih kita lidik dan untuk senjata api menurut keterangan saksi iya, tapi masih terus kita kejar," kata Feby saat dikonfirmasi, Sabtu (15/6/2019).
Menurut Feby, para pelaku langsung kabur menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna putih dengan kaca belakang dalam keadaan sudah pecah.
Mobil Avanza tersebut diketahui bernopol T-1721 dan kabur menuju arah Tol Merah arah Jakarta.
"Iya kabur menggunakan mobil, kita Lagi kejar pelaku ke Tol Tangerang-Merak karena kemungkinan pelaku belum jauh," ucap Feby.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif menerangkan, saat toko melayani pelanggan, datang dua orang pria menggunakan mobil.
Kedua pria itu, lanjut Sabilul, mengenakan masker atau penutup wajah.
"Keduanya juga memakai topi dan menenteng senjata tajam samurai. Bawa enam kilogram emas," kata Sabilul saat dikonfirmasi.
Sabilul menambahkan, para pelaku juga diketahui membawa senjata laras pendek untuk menakut-nakuti warga.
Namun, kata dia, belum dapat dipastikan senjata yang dibawa asli atau hanya imitasi.