Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Agar Tak Keluyuran Lagi, Alasan Kemenkuham Pindahkan Setnov ke Rutan Gunung Sindur

Terkait hal itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengungkapkan, Rutan Gunung Sindur memiliki kategori high risk

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Agar Tak Keluyuran Lagi, Alasan Kemenkuham Pindahkan Setnov ke Rutan Gunung Sindur
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Menkumham Yasonna Laoly di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (17/6/2019). 

"Setelah tahu itu, saya sambil on the way ke Lapas Sukamiskin, perintahkan lakukan pemeriksaan terhadap petugas pengawalnya sekaligus juga kepada Setnovnya," kata Liberti yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/6/2019).

Sesampainya di Lapas Sukamiskin, Liberti menemui petugas yang tengah memeriksa petugas pengawal dan Setya Novanto.

Meski hanya keterangan sementara, sedikit keterangan itu sudah memperlihatkan indikasi adanya dugaan penyalahgunaan izin berobat yang dilakukan Setya Novanto.

"Hanya sedikit saja indikasi yang saya katakan itu dengan pengawalnya itu," kata Liberti.

Liberti menjelaskan, berdasarkan keterangan sementara dari petugas pengawal tersebut, pada Jumat (15/6/2019) sekitar pukul 13.45 WIB, setelah menjalani pemeriksaan di RS, Novanto meminta izin kepada petugas pengawal tersebut hendak membereskan administrasi rumah sakit bersama istrinya.

Pasalnya, setelah diperiksa, Novanto sudah langsung diperkenankan pulang dari rumah sakit yang merawatnya.

"Jadi pengawal ini telepon ke kantor kalau Setnov ini mau pulang. Nah dengan dalih itu, 13.45 WIB itu Setnov dan istrinya turun dari lantai 8. Katanya mau ke bawah membayar, pakai kursi roda," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Liberti mengakui adanya kelalaian petugas tersebut yang terlalu percaya dan tidak melakukan pengawalan terhadap Setnov hingga pembayaran administrasi di RS.

"Nah di sini ini yang belum pasti, kan masih didalami sampai sekarang. Memang pengawalnya terlalu percaya itu. Dia tak ikutin (Setnov) sampai ke lantai 1 ke kasir," ucapnya.

Setelah ditunggu petugas berjam-jam, Setya Novanto tak kunjung datang dan memperlihatkan batang hidungnya.

Petugas pun kemudian turun ke lantai 1 untuk mengecek Setnov yang sedang dikawalnya tersebut.

"Dia (petugas) tunggu-tunggu enggak datang-datang akhirnya dia turun ke lantai 1. Ditunggu-tunggu begitu, enggak datang itu. Baru sekitar jam 17.45 WIb, Setnov-nya sudah berada lagi di kasir. Di kasir sudah bayar dan pulanglah ke Lapas kan begitu," katanya.

"Jadi antara 14.45 - 17.45 WIB ini mungkin itu peluang dia (Setnov) disempatkan keluar RS seperti gambar di medsos," tutur Liberti.

Adanya indikasi pelanggaran tersebut menjadi dasar Liberti segera memindahkan Setnov ke Rutan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jumat (14/6/2019).

Baca: Tim Hukum 02 Bakal Bikin Kejutan pada Sidang Selanjutnya, Prediksi Kubu 01 : Ujungnya Antiklimaks

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas