Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keakraban Kubu 01 dan 02 Saat Rekap Penghitungan Suara Terungkap: Berbagi Snack Hingga Salat Bareng

Chandra Irawan menjelaskan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional berlangsung dalam suasana keakraban antara kubu 01 dan 02.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Keakraban Kubu 01 dan 02 Saat Rekap Penghitungan Suara Terungkap: Berbagi Snack Hingga Salat Bareng
Tribunnews/JEPRIMA
Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Hasyim Asyari memberikan contoh amplop suara sah saat sidang lanjutan sengketa hadil pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019). KPU membawa amplop baru untuk dibandingkan dengan amplop yang ditemukan saksi Prabowo Sandi dalam sidang sengketa pilpres kemarin (19/6) yang dibawa oleh Beti Kristina. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Ahli Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, Chandra Irawan, menceritakan mengenai tahapan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional.

Selama proses penghitungan suara tingkat nasional tersebut, Chandra Irawan bertindak sebagai bagian dari Direktorat Saksi Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Maruf Amin yang bertugas mulai dari 4 sampai 21 Mei di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Chandra Irawan menjelaskan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional itu berlangsung dalam suasana keakraban antara kubu capres-cawapres 01 dan capres-cawapres 02.

Menurut dia, kubu capres-cawapres 02 yang hadir, yaitu Direktur relawan BPN Prabowo-Sandi, Ferry Mursidan Baldan dan Subekti.

Kegiatan itu juga dihadiri pihak Bawaslu RI, KPU dan Bawaslu Provinsi, saksi partai politik, dan perwakilan dari kementerian dalam negeri.

"Suasana, 01 dan 02 akrab. Waktunya berbuka (puasa) kita berbagi snack. Di sela acara saat istirahat kita berbincang, salat bareng, saling berikan selamat," kata Chandra, saat memberikan keterangan sebagai saksi di ruang sidang lantai 2 Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (21/6/2019).

BERITA REKOMENDASI

Dia menjelaskan, rekapitulasi penghitungan suara itu dipimpin oleh Komisioner KPU RI.

Baca: Jokowi Genap Berusia 58 Tahun, Selalu Lewatkan Hari Lahir dengan Kerja, Simak Perjalanan Hidupnya

Pembahasan diawali dengan penghitungan suara pemilihan presiden-wakil presiden dan penghitungan suara pemilihan anggota DPR Ri di luar negeri, kemudian penghitungan suara di tingkat provinsi.

"KPU provinsi atau PPLN (Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri) membacakan hasil perolehan suara Pemilu. Kemudian hasil perolehan suara resmi Presiden, DPR, DPRD, dan DPD," kata dia.

Pengumuman rekapitulasi penghitungan suara dilakukan pada 21 Mei 2019 pada pukul 01.00 WIB.

Pada saat itu diumumkan perolehan suara untuk Pilpres.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Hasyim Asyari memberikan contoh amplop suara sah saat sidang lanjutan sengketa hadil pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019). KPU membawa amplop baru untuk dibandingkan dengan amplop yang ditemukan saksi Prabowo Sandi dalam sidang sengketa pilpres kemarin (19/6) yang dibawa oleh Beti Kristina. Tribunnews/Jeprima
Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Hasyim Asyari memberikan contoh amplop suara sah saat sidang lanjutan sengketa hadil pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019). KPU membawa amplop baru untuk dibandingkan dengan amplop yang ditemukan saksi Prabowo Sandi dalam sidang sengketa pilpres kemarin (19/6) yang dibawa oleh Beti Kristina. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin mendapatkan suara 85.607.362 dan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 mendapatkan suara 68.650.239.

Namun, pada saat pengumuman hasil itu tidak semua pihak menerima.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas