Memprihatinkan, Konsumsi Narkoba di kalangan Milenial Naik dari 24 Persen Jadi 28 Persen
Generasi milenial rentan menjadi pasar para penjual narkotika karena narkotika dinilai mampu membuat anak muda menjadi lebih enerjik.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam mengawasi dan membatasi konten terkait masalah narkotika.
Hal itu disampaikan Kepala BNN Heru Winarko dalam acara Hari Anti Narkoba Internasional 2019 di Jakarta, Rabu (26/6/2019).
"Generasi milenial yang menggunakan narkotika semakin meningkat dari 24% menjadi 28%. Untuk itu, kami kerja sama dengan Kemenkominfo supaya membatasi konten terkait narkotika," ujar Heru.
Melalui Kemenkominfo, lanjut dia, BNN mendorong anak muda, khususnya perusahaan-perusahaan rintisan untuk memproduksi konten anti narkoba di media sosial.
Dia mengatakan, generasi milenial rentan menjadi pasar para penjual narkotika. Sebab, narkotika dinilai mampu membuat anak muda menjadi lebih enerjik.
Baca: 30 Tahun Jadi Sopir Bus Malam, Dede Wahyu Pernah Rasakan Tiga Pengalaman Mistis dan Mendebarkan Ini
"Misalnya yang umur 15-40 tahun, mereka menggunakan narkoba supaya imunnya menjadi meningkat dan energik. Yang tadi mungkin hanya butuh satu butir, kemudian menambah jadi dua butir supaya bisa meningkat," kata Heru.
Kemudahan generasi milenial membeli narkoba juga semakin meningkat. Hal itu karena teknologi yang memudahkan penjual dan pembeli melakukan transaksi narkoba.
Baca: Guru Besar LIPI: KPK Mending Bubar Saja Kalau Dipimpin Jenderal Polisi
"Penyalahgunaan narkotika meningkat dengan menggunakan teknologi internet untuk perdagangan gelap narkotika. Nilai transaksi maupun jenis yang diperdagangkan juga meningkat," ujar Heru.
Laporan: Christoforus Ristianto
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul BNN Kerja Sama dengan Kemenkominfo Cegah Konten Terkait Narkotika
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.