Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MK Tolak Permohonan Prabowo-Sandiaga, Relawan Jokowi-Maruf Ucapkan Rasa Syukurnya

"Rasa syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan karunia yang sangat luar biasa pada hari ini," katanya

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in MK Tolak Permohonan Prabowo-Sandiaga, Relawan Jokowi-Maruf Ucapkan Rasa Syukurnya
Istimewa
Relawan Joko Widodo (Jokowi) KH Maruf Amin memanjatkan syukur atas kemenangan pasangan Jokowi-Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Joko Widodo (Jokowi) KH Maruf Amin memanjatkan syukur atas kemenangan pasangan Jokowi-Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024.

Ucapan syukur ini dipanjatkan para relawan pro Jokowi, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan sidang sengketa hasil Pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019) yang menyatakan menolak gugatan kubu BPN (Badan Pemenangan Nasional) Prabowo Subianto Sandiaga Uno secara keseluruhan.

Baca: Debt Collector Cegat Rombongan Pengantin, Hendak Rampas Mobil dan Minta Penumpang Naik Angkot

"Rasa syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan karunia yang sangat luar biasa pada hari ini, yaitu terpilihnya secara resmi ( de facto dan de jure). Dua tokoh bangsa yang berkapasitas dan berpengalaman tinggi, Bapak Joko Widodo dan KH Maruf Amin untuk memimpin bangsa tercinta Indonesia, tahun 2019 -2024," ucap Direktur Relawan Jokowi-Maruf Amin, KH Maman Imanulhaq, didampingi Ketua Pengarah, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, di Jakarta, Kamis (27/6/2019) malam.

Dia juga berpesan kepada seluruh relawan, saatnya memaknai kemenangan ini sebagai momentum untuk mencapai kemenangan yang sebenarnya, atau dalam bahasa jawa disebut, 'Sekti tanpo Aji, Sugih tanpo Bondo', dan akhirnya menjadi 'Menang tanpo Ngasorake' (kemenangan dengan tanpa merendahkan yang kalah) .

Kuasa hukum Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo dan Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra bersama tim saat meluapkan kegembiraan usai mendengarkan hasil sidang putusan sengketa pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019). Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua gugatan dari pemohon. Tribunnews/Jeprima
Kuasa hukum Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo dan Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra bersama tim saat meluapkan kegembiraan usai mendengarkan hasil sidang putusan sengketa pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019). Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua gugatan dari pemohon. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Tugas kita untuk memenangkan Jokowi-Maruf Amin memang sudah selesai. Namun demikian tugas mulia selanjutnya sudah menunggu di depan mata, yaitu menghilangkan friksi, sakwa sangka, prasangka buruk dan hal negatif lainnya yang ada di masyarakat sebagai imbas dari Pilpres 2019," cetus mantan anggota DPR RI ini.

Dia mengajak seluruh elemen relawan untuk merangkul semua elemen masyarakat untuk menyatu kembali, mengajak bekerjasama kembali untuk Indonesia yang Kita cintai.

Berita Rekomendasi

"Sebagai Relawan Jokowi-Maruf Amin, Kita harus mengambil inisiatif, menjadi garda terdepan, untuk mewujudkan rekonsiliasi di akar rumput, dan mengembalikan kembali persatuan dan kesatuan Indonesia yang kuat dan lebih kuat," ajak Kang Maman, demikian sapaannya.

Oleh karena itu, setelah Jokowi dan KH Maruf Amin dinyatakan sah menang dalam Pilpres 2019 ini oleh Mahkamah Konstitusi, para Relawan dan Pendukung mohon bisa menjaga suasana persaudaraan dengan semua elemen Bangsa.

"Kemenengan boleh dirayakan, namun harus dilaksanakan secara bijak dan bersahabat. Hentikan saling sindir-menyindir, atau hal-hal yang bisa memprovokasi perpecahan, baik di media sosial atau pun di pergaulan nyata," pesannya.

Ia juga menyampaikan, ini adalah hari-hari akhir bulan Syawal, mari maksimalkan momentum syawal ini dengan saling bergandengan dan saling memafkan.

"Mari, kita semua Relawan Jokowi-Maruf Amin, mengajak semua elemen bangsa untuk menatap Indonesia ke depan; abaikan perbedaan kecil yang telah terjadi beberapa waktu yang lalu. Kita semua punya tanggungjawab yang sama untuk membawa Indonesia, agar terus lebih baik, lebih adil, lebih makmur dan lebih maju," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Pengarah, Letjen TNI (Purn) Sumardi menyampaikan syukur atas proses Pilpres 2019 telah berjalan lancar.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman saat memimpin sidang sengketa pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019). Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua gugatan dari pemohon. Tribunnews/Jeprima
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman saat memimpin sidang sengketa pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019). Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua gugatan dari pemohon. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Rakyat Indonesia yang telah membuktikan pada dunia bahwa demokrasi Indonesia berjalan dengan baik, damai dan aman walaupun sedikit terganggu dengan pernyataan maupun manuver kelompok-kelompok tertentu yang ingin membangun persepsi kegentingan atau ketegangan pasca Pemilu 2019. "

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas