Amien Rais Sebut Berikan Kesempatan Jokowi-Ma'ruf Selama 5 Tahun, Mahfud MD: Hormat Pak Amien
Amien Rais meminta semua pihak untuk memberikan kesempatan pada Jokowi-Ma'ru selama lima tahun ke depan. Ini komentar Mahfud MD.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Amien juga membacakan surat yang menyatakan, setelah bertemu Presiden Jokowi, Prabowo akan menemui dirinya.
Amien lantas menegaskan kepada wartawan yang hadir, ia tidak akan memberikan komentar lebih jauh mengenai pertemuan antara Jokowi-Prabowo yang digelar di Stasiun MRT Lebak Bulus, Sabtu (13/7/2019) lalu.
Ia juga menolak untuk berkomentar mengenai wacana rekonsiliasi antara seluruh peserta Pemilu 2019.
Ia baru akan berbicara lebih jauh mengenai hal tersebut apabila sudah bertemu langsung dengan Prabowo.
"Nah, sekarang saya belum ketemu dengan Pak Prabowo. Jadi singkatnya begini, saya tentu tidak bisa jelaskan secara detail mengapa Pak Prabowo sudah ketemu Jokowi."
"Tapi yang jelas, saya sebentar lagi atau besok pagi atau lusa akan bertemu (Prabowo)," lanjut Amien.
Baca: Amien Rais Minta Prabowo Jadi Oposisi, Petinggi PAN Justru Ngaku Siap Gabung ke Jokowi
Dalam pertemuan itu, Amien akan mengklarifikasi ke Prabowo ihwal isi pertemuan antara kandidat Pilpres 2019 itu.
Amien mengatakan, pada intinya, ia sepakat dengan rekonsiliasi yang dibangun antara Jokowi dan Prabowo setelah Pilpres 2019.
Namun Amien meminta rekonsiliasi tersebut tidak didasari oleh bagi-bagi kursi menteri di kabinet.
Amien mengatakan, keberadaan oposisi sangat penting dalam negara demokrasi.
Ia mengatakan, partai oposisi sangat penting di parlemen untuk mengkritisi pemerintah sehingga kebijakan yang ditelurkan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Jadi saya sampaikan, di sini teruskan kita menjalin persatuan."
"Kita bersalaman tapi jangan pernah kooptasi dapat satu dua kursi kemudian lantas kocar-kacir semua," ujar Amien.
"Itu saya katakan berkali-kali, demokrasi tanpa oposisi itu demokrasi bohong-bohongan, jadi demokrasi bodong," lanjut dia.
Selain itu,Amien juga mengingatkan partai-partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak perlu berebut kursi menteri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.