Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Manuver Politik Surya Paloh Naikkan Daya Tawar Nasdem di Hadapan Jokowi

Sosok Anies merupakan representasi pendukung Prabowo Subianto, calon presiden penantang petahana pada Pilpres 2019.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengamat: Manuver Politik Surya Paloh Naikkan Daya Tawar Nasdem di Hadapan Jokowi
Tangkapan Layar Youtube Pebby Adheliana
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Analis politik dan Direktur IndoStrategi Arif Nurul Imam menilai, Partai Nasdem ingin meningkatkan daya tawar kepada presiden terpilih Joko Widodo melalui pendekatannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Pertemuan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta kemarin bisa dilihat sebagai manuver Surya Paloh untuk menaikkan daya tawar politik Nasdem di hadapan Jokowi," ujar Arif saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (26/7/2019).

Seperti diketahui, lanjut Arif, Anies saat ini merupakan salah satu ikon oposisi.

Sosok Anies merupakan representasi pendukung Prabowo Subianto, calon presiden penantang petahana pada Pilpres 2019.

Baca: Moeldoko Sebut Koalisi Plus-plus, Politikus PKS: Wajar Jika Nasdem Bereaksi

Baca: PKS Ngaku Tidak Tergiur Ajakan Masuk Koalisi Jokowi

Bahkan, Nasdem juga seringkali berseberangan dengan Anies di dalam kontestasi politik.

Salah satunya pada hajatan Pilkada 2017 lalu.

Oleh sebab itu, pertemuan keduanya boleh dibilang membuat publik cukup terkejut.

BERITA TERKAIT

Arief menambahkan, pertemuan Surya dengan Anies pun merupakan gertakan politik Nasdem kepada Jokowi supaya kepentingan politik partai tersebut dapat diakomodasi.

"Secara tidak langsung, pertemuan itu gertak politik pada Jokowi agar kepentingan politik Nasdem dapat terakomodasi dalam pemerintah Jokowi periode kedua.

Artinya, jika Jokowi tidak mengakomodasi kepentingan Nasdem, masih ada pilihan politik lain yang dapat dijadikan alternatif untuk langkah politik selanjutnya sehingga akan menjadi pertimbangan Jokowi," kata Arif.

"Strategi Partai Nasdem ini cukup cerdik dalam menaikkan daya tawar politik," lanjut dia.

Sebelumnya, Surya Paloh menyebut bahwa dirinya siap mendukung Anies Baswedan jika berniat untuk maju dalam Pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada 2024 mendatang.

Pernyataan Surya tersebut memang bukan sikap resmi partai.

Saat memberikan pernyataan seusai pertemuan tertutup dengan Anies di DPP Partai Nasdem, Rabu (24/7/2019), Surya menegaskan kapasitasnya sebagai pribadi, bukan ketua umum partai.

Dalam sesi tanya jawab, wartawan bertanya mengenai saran apa saja yang diberikan Surya kepada Anies.

Surya tidak menjawabnya secara spesifik terkait saran yang diberikan.

Ia menilai Anies memiliki potensi seorang pemimpin yang tidah hanya dibutuhkan oleh warga Jakarta, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

Wartawan pun meminta penegasan apakah pernyataan itu merupakan sinyal bahwa Surya Paloh akan memberikan dukungan jika Anies maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Tergantung Anies lah. Niatnya sudah pasti ada di situ. Semua niat-niat baik itu harus terjaga," kata Surya.

Ia pun mengatakan, dukungan yang diperlukan seseorang untuk maju dalam pilpres tidak hanya berasal dari satu partai politik.

"Dukungan itu kan tidak bisa hanya datang daripada satu kelompok, termasuk satu institusi partai politik seperti Nasdem," ujar Surya.

"Kita harapkan dukungan para pihak untuk anak-anak bangsa ini yang memenuhi kapasitas dan kapabilitas memimpin negeri ini," tambahnya.

Kemudian wartawan meminta tanggapan Anies terkait pernyataan Anies tersebut.

Namun Anies hanya menjawab singkat dan tidak menegaskan sikapnya soal kemungkinan maju di Pilpres 2024.

"Saya masih jadi Gubernur Jakarta," tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertemuan Surya-Anies, Gertak Politik bagi Jokowi"  

Penulis : Kristian Erdianto

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas