Kemenhub Sediakan Dua Bus Air untuk Dukung Pariwisata di Danau Toba
Bus Air yang sedang dibangun akan berkapasitas 50 orang penumpang, untuk mobil 3 unit dan motor 36 unit, rencananya akan rampung pada Tahun 2020
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mendukung Danau Toba, Sumatera Utara sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), menyediakan dua unit sarana transportasi berupa Bus Air.
Sarana transportasi berupa Bus Air merupakan bagian dari lima kapal berukuran besar yang akan dioperasikan untuk melayani angkutan penyeberangan di kawasan Danau Toba.
"Kami akan membangun dua bus air untuk mendukung pariwisata di sini," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Pelabuhan Muara, Danau Toba, Sumatera Utara, Minggu (28/7/2019).
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, menjelaskan Bus Air yang sedang dibangun akan berkapasitas 50 orang penumpang.
Baca: Pensiunan Di Victoria Temukan Bongkahan Emas 2 Kilogram Senilai Rp 1,2 Miliar
Sedangkan untuk mobil 3 unit dan motor 36 unit, rencananya akan rampung pada Tahun 2020.
Menurut dia, bus air itu dipersiapkan secara multi fungsi. Selain untuk mengangkut penumpang, masyarakat atau wisatawan nantinya bisa sambil makan malam di kapal.
Investasi yang dikeluarkan untuk membangun kapal Bus Air yaitu masing-masing kapal menelan dana sebesar 11 Miliar Rupiah, sehingga totalnya sebesar 22 Miliar rupiah yang berasal dari APBN.
"Bus Air ini ide dari Pak Menhub untuk mendukung pariwisata Danau Toba," tambah Dirjen Budi.
Caption Foto: Suasana Pelabuhan Ajibata, di Danau Toba, Sumatera Utara, pada Minggu (26/7/2019). Pelabuhan Ajibata dipersiapkan sebagai salah satu pelabuhan untuk mendukung Pariwisata di Danau Toba.