Bikin Heboh Sampang! Robi yang Disebut-sebut Hidup Lagi, Kuburannya Kini Ditutup Warga
Penutupan kuburan tersebut dilakukan warga pada hari Ahad (28/7/2019) lalu.
Editor: Choirul Arifin
Sisa uang, rencananya untuk biaya doa kematian selama tujuh hari.
Setelah masyarakat tahu aksi Robi hanyalah akal-akalan, warga kesal karena merasa dipermainkan. Warga kemudian ada yang melaporkan ke polisi karena perbuatan pria berambut gondrong itu, meresahkan warga.
Selain patungan biaya, warga juga sudah menggali kuburan sejak Jumat pagi. Bahkan, doa keselamatan Robi, sudah digelar sejak hari Rabu di masjid desa setempat.
"Warga betul-betul kesal. Hampir saja warga berbuat anarki, tapi diredam oleh kiai," ungkap Syafii.
Robi dan istrinya sudah meminta maaf kepada KH Ajmall Kholqillah, tokoh masyarakat setempat yang sudah menyebarkan informasi soal kematian Robi.
Permintaan maaf Robi
Saat Robi tiba di kediaman Ajmalu, warga yang masih kesal dengan perbuatan pria kelahiran Pontianak, 18 Mei 1981, itu berusaha ingin menyakiti.
Namun oleh polisi segera diamankan ke dalam mobil patroli dan dibawa kembali ke kantor Polres Sampang.
"Kalau tidak diamankan polisi, Robi itu sudah remuk karena sudah membohongi kiai dan warga," terang Samsu Rijal, warga Desa Tanggumung yang datang ke kediaman Kiai Ajmal.
Penulis : Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Warga Tutup Kuburan untuk Robi, Orang Mati yang Hidup Lagi di Sampang