Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prestasi Putra Kabareskrim Polri yang Dinobatkan Lulusan Terbaik Taruna Akpol

Dalam acara itu, 264 Calon Taruna dinyatakan lulus dan terpilih berhak untuk mengikuti pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Prestasi Putra Kabareskrim Polri yang Dinobatkan Lulusan Terbaik Taruna Akpol
Ist/Tribunnews.com
As SDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri saat memberikan penghargaan kepada calon taruna dengan nilai terbaik yakni Irfan Urane Azis yang merupakan putra dari Kabareskrim Polri. 

Sebanyak 361 siswa terdiri dari 277 siswa peminatan IPA dan 84 siswa peminatan IPS, lulus mengikuti ujian dengan rata-rata tertinggi nilai UN 98,5 dan rata-rata nilai UN seluruh siswa 78,31.

Terdapat 52 nilai 100 yang diraih oleh 40 siswa pada mata pelajaran Matematika, Fisika, Bahasa Inggris, Kimia, Biologi, Ekonomi dan Bahasa Indonesia.

Dari 40 siswa itu, Irfan menjadi peraih predikat sempurna untuk tiga mata pelajaran.

Semua prestasi itu diraih dengan kerja keras dan belajar dengan tekun.

Irfan pun mengungkapkan kiat-kiatnya dapat meraih prestasi membanggakan tersebut.

Kunci utamanya adalah memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Kegiatan belajar mengajar di sekolahnya memang padat, sehingga harus memanfaatkan waktu untuk belajar.

BERITA REKOMENDASI

Meski waktunya selalu digunakan untuk belajar dan belajar, Irfan juga tetap memanfaatkan waktu luangnya untuk berolahraga, bersosialisasi dengan teman-temannya di sekolah, istirahat saat diberikan waktu istirahat.

 180 Remaja dari Tujuh Negara se-Asia Pasifik Ikuti Global Youth Summit 2019 di SMA Taruna Nusantara

"Di Taruna Nusantara, kegiatannya cukup padat, tapi yang penting kita manfaatin waktu belajar sebaik mungkin. Jadi kalau ada gurunya, pas KBM, kita jangan tidur , tetapi kita fokus. Kita tidurnya kalau dikasih waktu istirahat, baru istirahat. Selama ada waktu buat belajar, kita belajar terus, mengejar nilai paling bagus, olahraga, dan terus bergaul dengan teman-teman," kata Irfan.

Peraih Olimpiade Matematika Internasional tahun 2018 di Singapura ini juga mengingat beberapa pesan dari ayahnya, Kabareskrim Komjen Pol Idham Aziz.

Ayahnya selalu mengingatkan Irfan agar terus berusaha, dan tak lupa berdoa.

Ayahnya juga berpesan kepadanya bahwa orangtua adalah hal paling penting, terutama ibunda.


"Pesan dari bapak, kita usaha terus, tetapi doa jangan lupa. Orangtua itu paling penting, apalagi ibu yang paling penting," tutur Irfan.

Ibunda Irfan, Fitri Handari begitu bangga dengan prestasi anaknya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas