Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkot Surabaya Perang Terbuka dengan Anggota TGUPP Jakarta Soal Sampah, Ini Kata Pengamat

Pemkot Surabaya Perang Terbuka dengan Anggota TGUPP Jakarta, Pengamat: Konyol.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pemkot Surabaya Perang Terbuka dengan Anggota TGUPP Jakarta Soal Sampah, Ini Kata Pengamat
Capture Twitter @mkusumawijaya
Cuitan Marco Kusumawijaya anggota TGUPP DKI Jakarta di Twitter yang dinilai Pemkot Surabaya menyerang pribadi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.(Capture Twitter @mkusumawijaya) 

"Terkait dengan twit itu, selain kami menyesalkan, kami sedang mendiskusikan hal ini dengan bagian hukum untuk kami lihat dari kajian hukumnya bagaimana nanti, kami lagi pelajari," kata dia.

Perang terbuka merugikan kedua pihak

Sementara itu, peneliti senior Surabaya Survei Center (SSC) yang juga Dekan FISIB Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, menyampaikan, cara dan tindakan yang dilakukan Pemkot Surabaya dinilai konyol.

Sebab, apabila Pemkot Surabaya terpancing, kata Surokim, itu akan menunjukkan kelas yang sama dengan apa yang dicuitkan Marco.

"Itu strategi membalas yang juga konyol. Mestinya, (Pemkot Surabaya) bisa menggunakan cara-cara cerdas dan juga strategi politik Abu Nawas, menang tanpa ngasorake. Pasti tone akan kian positif," kata Surokim.

Menurut dia, membalas dengan komunikasi yang lebih elegan justru akan membuat Risma mendapat simpati publik.

Sebab, kata dia, tone negatif berpotensi merugikan kedua belah pihak.

Berita Rekomendasi

"Dalam perspektif campaign politik, pilihan jalan hukum itu jika mungkin adalah pilihan akhir, ultimum remedium. Menurut saya, lebih baik diberikan pencerahan, itu jauh akan memberi efek positif untuk citra Risma," ujar Surokim.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  Dinilai Serang Risma, Pemkot Surabaya Geram dengan Twit TGUPP Anies Baswedan

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer

Wiki Populer

Berita Terkini
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas