7 Fakta Enzo Taruna Akmil Keturunan Prancis, Pernah Jadi Santri Teladan & Reaksi Ustaz Yusuf Mansur
Berikut tujuh fakta Enzo Zenz, taruna Akmil keturunan Prancis : pernah jadi santri teladan hingga reaksi Ustaz Yusuf Mansur.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Miftah
Enzo bertanding mewakili SMA PU Al Bayan di kategori nomor 400 meter dan 800 meter dengan catatan waktu 2 menit 15 detik.
"Saya bangga karena bisa menang, membahagiakan orangtua dan nama baik sekolah," ujar Enzo zenz Ellie seperti dilansir TribunJakarta dari laman albayananyer.sch.id, Senin (5/8/2019).
Enzo mengatakan, perjuangannya menyabet dua emas sekaligus tidaklah mudah.
Ia mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan tersebut selama satu bulan.
Enzo rutin berlatih lima kali dalam satu minggu.
"Saya akan terus latihan. Target selanjutnya saya ingin memberikan yang terbaik di kejurda dan bisa tampil di PON 2020 di Papua," ungkapnya.
Selain itu, Enzo juga sebelumnya pernah menjadi juara dua dan tiga cabang lomba renang 100 meter gaya bebas di O2SN Kabupaten Serang tahun 2018 dan juara 2 lari jarak menjauh 5.000 neter yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Untirta beberapa bulan lalu.
4. Menguasai Beberapa Bahasa Asing
Selain bahasa Indonesia yang merupakan bahasa Ibu, Enzo juga menguasai beberapa bahasa Internasional lainnya.
Heri mengatakan, Enzo fasih berbahasa Prancis, Inggris.
Keahliannya dalam berbahasa Prancis didapatkannya sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar di Prancis.
Setelah menempuh pendidikan SMP dan SMA di Indonesia, Enzo juga menguasai bahasa Inggris.
Ia juga lancar mengaji Al- Quran saat seleksi Pantukhir.
"Kemampuan bahasa memang tidak jadi persyaratan mutlak, namun menjadi nilai tambah bagi Catar dalam berkompetisi dengan yang lain. Termasuk Enzo, dinyatakan lolos untuk mengikuti pendidikan Calon Prajurit Taruna (Capratar) karena nilai memenuhi syarat," tegas Jenderal Bintang Dua itu.
5. Sudah Berniat Jadi Taruna Militer Sejak Kecil
Sejak kecil, Enzo diketahui sudah berniat menjadi taruna akademi militer.
Hal ini diutarakan oleh sang ibu.
Siti mengatakan, keberhasilan Enzo masuk menjadi taruna Akmil merupakan rizki dan berkah dari Allah SWT.
"Menjadi prajurit TNI, merupakan cita-citanya semenjak kecil," kata Siti.
Menurut Siti, minat Enzo menjadi prajurit TNI dan Kopassus itu ditunjukkan Enzo yang sejak kecil senang menggunakan baju tentara.
Menurutnya, saat HUT TNI di Serang, Enzo juga sangat senang berfoto dengan anggota Kopassus.
"Enzo memacu diri mewujudkan cita-citanya dengan cara mengejar prestasi, diantaranya menjadi juara kedua lomba lari jarak 50 meter di Popda dan juara 1 lari jarak 400 meter dan 800 meter di Kejurkab. Kemudian selama persiapan seleksi Catar, selain berlatih dengan pelatihnya, Enzo juga banyak dibina oleh Pak Jatmiko (Letkol Arh Jatmiko Dandim 0503/JB),” kata Siti.
6. Bersyukur Diterima Akmil
Sementara itu, dihadapan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Enzo menyampaikan bahwa dirinya bercita-cita ingin menjadi prajurit Infanteri dan Kopassus.
Saat ditemui Kapenhumas Akmil, Letkol Inf Zulnalendra, putra dari Siti Hajah Tilaria ini mengungkapkan dirinya bersyukur karena cita-citanya dari sejak kecil dapat tercapai.
‘’Saya merasa bahagia dan bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan saya sebagai Capratar. Terima kasih Mama yang telah mengurus saya selama ini, terima kasih banyak. Saya tahu Akmil dari Ibu, ketika SMP, saya pindah ke Indonesia tahun 2014 untuk melanjutkan SMP,’’ kata Enzo di Akmil, Magelang pada Senin (5/8/2019).
7. Reaksi Ustaz Yusuf Mansur
Viralnya Enzo Zenz di media sosial seperti Instagram menimbulkan berbagai respons positif dari tokoh publik, termasuk Ustaz Yusuf Mansur.
Ayah Wirda Mansur ini memberikan tanggapannya mengenai video yang menampilkan Enzo sedang di pendidikan.
Yusuf Mansur mengunggah video Enzo Zenz tersebut dengan membubuhkan caption yang singkat, padat dan jelas.
"tooopppp... subhaanallaaah...," tulisnya.
Unggahannya itu telah ditonton pengguna Instagram sebanyak 271.000 kali dan 29.210 likes.
Sebanyak 768 komentar membanjiri unggahan sang ustaz.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Gita Irawan/Tribun Jakarta/Mohamad Afkar S/Tribun Jogja)