Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hendardi: Pansel Calon Pimpinan KPK Bukan Alat Pemuas ICW

Pansel Capim KPK menjawab kritik Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menilai 40 nama kandidat calon pimpinan KPK tidak memuaskan publik.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Hendardi: Pansel Calon Pimpinan KPK Bukan Alat Pemuas ICW
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Hendardi 

Dia menekankan pansel tidak bisa didikte siapapun.

Baca: Dapat Balasan Dari Sherina, Murid Australia Makin Semangat Belajar Indonesia

Baca: Anies Pastikan Kendaraan Listrik Bebas Tilang Ganjil Genap, Ini Tanggapan Polisi

"ICW dan PuSAKO dkk meributkan LHKPN sekarang karena memiliki interest untuk menjatuhkan orang-orang yang mereka tidak sukai (polisi dan jaksa) dan mendorong figur favoritnya yang berasal dari kalangan KPK. Pasti pekerja atau pejabat asal KPK sudah lebih siap dengan LHKPN karena dokumen itu memang pelaporannya ke KPK," kata dia.

"Karena itulah syarat menyerahkan LHKPN diawal-awal seleksi menjadi akal-akalan mereka untuk menggugurkan pihak yang tidak mereka sukai. Namun pansel KPK pantang didikte siapa pun," lanjutnya.

Sebelumnya, ICW menilai hasil tes psikologi yang meloloskan 40 capim KPK belum memuaskan publik.

ICW menduga ada beberapa nama yang capim yang memiliki catatan masa lalu yang negatif.

"Mencermati nama yang dinyatakan lolos seleksi psikotes, rasanya tidak berlebihan jika menyebutkan bahwa hasil seleksi pada tahapan ini tidak terlalu memuaskan ekspektasi publik," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana kepada wartawan, Senin (5/8/2019).

"Terdapat beberapa nama yang diduga mempunyai catatan serius pada masa lalu. Tentu poin ini mesti di-cross-check ulang oleh pansel. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan tertentu terpilih menjadi komisioner KPK," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, ICW menyebut pansel masih mengabaikan terkait isu integritas. Kurnia menilai, dari sejumlah nama yang berasal dari penyelenggara negara itu, masih ada yang belum taat menyetorkan LHKPN tapi diloloskan oleh pansel.

"Hal ini bisa dilihat dari figur yang berasal dari penyelenggara negara ataupun penegak hukum yang dinilai abai dalam kepatuhan LHKPN masih juga tetap diloloskan oleh pansel," katanya.

40 nama lolos tes psikologi

eleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masa jabatan 2019-2023 mengumumkan 40 orang peserta seleksi capim KPK yang lolos tes psikologi.

40 orang ini berasal dari bermacam-macam latar belakang profesi dan daerah.

Berikut ini 40 kandidat yang dinyatakan lolos tes psikologi (urutan berdasarkan abjad):

Baca: Gunakan Genset Saat Pemadaman Listrik Terjadi, RSCM Minta Pertamina Pastikan Ketersediaan Solar

Baca: Viral Hari Ini, Perempuan Pergoki dan Kejar Pencuri Motor, Perlakuan Temannya Jadi Sorotan

Baca: Puluhan Pengendara Terkena Razia di Jalur Transjakarta

Baca: Kurs Dolar Naik, Mengapa Ongkos Naik Haji Indonesia Bisa Termurah se-Asia Tenggara?, Ini Penyebabnya

1. Agus Santoso - Mantan PPATK

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas