Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1.024 Pasis Sesko TNI/Polri dan Angkatan Terima Pembekalam dari Wapres RI Jusuf Kalla

Pembekalan ini diberikan dalam rangka Program Kegiatan Bersama (PKB) Kejuangan Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri

Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in 1.024 Pasis Sesko TNI/Polri dan Angkatan Terima Pembekalam dari Wapres RI Jusuf Kalla
Dok. Dinas Penerangan Angkatan Laut
Sebanyak 1.024 orang Perwira Siswa/Peserta Didik yang terdiri dari 152 Perwira Siswa Sesko TNI, 62 Peserta Didik Sespimti Polri, 308 Pasis Dikreg Sesko TNI AD, 150 Pasis Sesko TNI AL, 132 Pasis Dikreg Sesko TNI AU dan 220 Pasis Sespimmen Polri menerima pembekalan dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Auditorium Jos Soedarso, Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2019) 

Untuk itu menurutnya, saat ini TNI-Polri bukan hanya dibutuhkan untuk menjaga pertahanan dan keamanan bangsa tapi juga mengatasi masalah-masalah bangsa yang berdampak kepada masyarakat.

"Para Pamen dari Mayor sampai Kolonel dan Kombes berkumpul bersama-sama di Seskoal untuk menyatukan pengetahuan dan sikap bersama untuk mengatasi permasalahan bangsa secara keseluruhan. Tidak ada negara yang maju tanpa keamanan yang baik dan ketertiban yang baik. Semua negara yang maju butuh keamanan dan ketertiban. Untuk itulah profesionalisme TNI Polri menjadi bagian daripada menjaga keutuhan negeri ini," kata JK.

Pembekalan dalam PKB Juang ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman bagi para Perwira Siswa Sesko dan Peserta Didik Sespim Polri sebagai calon-calon Pemimpin TNI dan Polri masa depan agar memiliki kemampuan untuk membangun dan merumuskan konsep-konsep baru sejalan dengan program-program pembangunan secara komprehensif, implementatif serta mencerminkan soliditas TNI dan Polri dalam menghadapi berbagai permasalahan keamanan dan stabilitas nasional yang semakin kompleks.

Dengan demikian, TNI dan Polri akan dihadapkan pada tantangan tugas yang semakin variatif dengan spektrum ancaman yang semakin luas sehingga karakteristik medan tugas akan menuntut pemahaman yang komprehensif, pemikiran yang terbuka, serta model kepemimpinan yang adaptif dan lincah (agility leadership) khususnya dalam upaya pencegahan dan penanganan isu intoleransi dan konflik sosial untuk menjamin pembangunan nasional aman.

Baca: Respons KPK Sikapi Pernyataan Jusuf Kalla Soal Pembangunan Infrastruktur Listrik

Kegiatan yang dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Wakasal Laksamana Madya TNI Wuspo Lukito, Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, Wadansesko TNI Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang, Kasespim Polri Irjen Pol Bambang Waskito, Danseskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara, Danseskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, serta Danseskoau Marsda TNI Donny Ermawan.

Hadir pula itu sejumlah panelis yakni Prof Dr Mahfud MD dan Prof Dr J Kristiadi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas