Adian Napitupulu Sebut Anies Baswedan Tidak Konsisten dalam Kata-katanya
Politukus PDIP, Adian Napitupulu menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak konsisten dalam kata-katanya.
Editor: Sugiyarto
Adian lantas melanjutkan ucapannya.
"Tapi itu bukan pusaran, pusaran itu nggak berhenti, kalau cuma 1,2,3 itu bukan pusaran, nah ini menurut saya bmbastis, apakah ada kaitannya dengan 2024, seolah-olah Anies dibuat sedang teraniaya, tertekan sedemikian rupa, lalu rakyat simpati, bisa juga," ujar Adian.
Adian mengatakan bahwa saat ini Anies tidak dibully.
"Di mana dibully nya, nggak ada, dibandingkan proses pilkada Jakarta kemarin, kita tahu siapa yang diblly secara fisik, didatangi, dipersekusi, diintimidasi, kalau untuk Anies nggak ada, kalau cuma 1 atau 2 itu bukan pusaran " ujar Adian.
Adian melihat bahwa bullyan itu adalah kritik.
"Anggap saja itu kritik, terus kenapa kalau dikritik orang, ada yang salah, nggak ada, apakah kritik indentik dengan bully, nggak juga, nggak ada yang tersakiti kok di sini," ujarnya.
Soal kritikan TUGPP yang berjumlah 74,seharusnya hasilnya lebih terlihat.
Adian menyebut di wilayah Kemang jalannya makin sempit lantaran pembangunan trotoar hingga menimbukan kemacetan.
"Sisi lain, ganjil genap, sisi lain jalannya dikecilin, bagus niatnya, tapi kan jadi macet dan jadi polusi udara, mungkin ada solusi lain
Dilema rekalmasi, semua rakyat tahu, kok semacam pin plan ya, dulu nggak boleh, sekarang boleh, lalu katanya itu pulau, pidato Anies nyebutnya pantai reklamasi, kan kita jadi binggung, kok nggak konsisten dalam definisi , nggak konsisten dalam kata-kata bagaimana dalam tindakannya," ujar Adian yang disambut tepuk tangan penonton.
Adian lantas tidak ingin disebut membully Anies, ia mengaku memberi kritik.
"Dikatakan programnya berjalan, mungkin beberapa programnya berjalan, tapi apakah seperti janji kampanye dulu, katanya oke oce, rumah DP 0 persen, mana? sejauh mana oke oce, mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat Jakarta, berapa yang bertahan, berapa perputaran uangnya, mana pertanggunjawabannya untuk rakyat,terhadap anggaran untuk oke oce itu, harusnya ada dong," ujarnya.
Adian Napitupulu lantas mengatakan bahwa saat ini kinerja Anies belum terlihat.
"Kalau ada ada yang mengatakan Anies itu pintar mengelola kata, bukan mengelola kota, karena sampai saat ini kerjanya belum terlihat," ujarnya.