Moeldoko Sebut 2 Kelompok Provokator di Deiyai Papua: Sengaja Provokasi agar TNI & Polri Terpancing
Moeldoko menyebut dua kelompok provokator kerusuhan di Deiyai, Papua. Dua kelompok disebut sengaja memprovokasi agar TNI & Polri terpancing.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Tiara Shelavie
Seluruh korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Enarotali untuk mendapat perawatan.
4. Diduga rampas senjata api milik TNI
Menurut keterangan polisi, massa yang menyerang juga melakukan penembakan ke arah aparat.
Kapolda Papua Irjen Pol Rudolph A. Rodja mengungkapkan, massa telah merampas senjata api milik TNI dalam aksi itu.
"Massa merampas sekitar 10 pucuk senpi sambil melakukan penembakan ke arah petugas TNI dan Polri yang sedang melakukan pengamanan unjuk rasa yang pada awalnya damai," kata Rudolph.
5. Penyerang diduga KKB
Polisi, kata Dedi, menduga bahwa pihak yang tiba-tiba menyusup merupakan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Penyerangnya diduga terindikasi kelompok KKB," ungkap Dedi.
6. Situasi sudah kondusif
Hingga Rabu malam waktu setempat, polisi mengatakan bahwa situasi sudah kondusif.
Namun, aparat TNI-Polri bersama pemda terkait terus berkomunikasi dengan masyarakat setempat agar kejadian anarkis tidak terulang kembali.
"Saat ini situasi di Kabupaten Deiyai sudah aman dan kondusif, Bupati dan Forkopimda Deiyai, sedang melaksanakan rapat untuk mengimbau massa agar tidak melakukan aksi anarkis pasca unjuk rasa," kata Dedi.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Seno Tri Sulistiyono/Kompas.com/Devina Halim)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.