Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Putri Gus Dur Soal Kericuhan di Depan KPK: Kalau Sudah Merusak dan Membakar Itu Keterlaluan

Anita Wahid menilai demonstrasi yang berujung pembakaran karangan bunga di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, sudah keterlaluan

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Respons Putri Gus Dur Soal Kericuhan di Depan KPK: Kalau Sudah Merusak dan Membakar Itu Keterlaluan
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Putri Presiden Ke-4 Republik Indonesia sekaligus anggota Perempuan Indonesia Anti Korupsi, Anita Wahid di Gedung Merah Putih KPK Jakarta pada Kamis (29/8/2019). 

"Ada sedikit kesalahpahaman antara kelompok yang melakukan unjuk rasa terkait keputusan Pansel Capim KPK dan pegawai atau wadah dari KPK," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes (Pol) Bastoni Purnama, dikutip dari Kompas.com.

Berikut beberapa fakta mengenai kerusuhan yang terjadi didepan gedung KPK yang Tribunnews.com himpun dari Kompas.com.

Kronologi

Dihimpun dari Kompas.com, awalnya massa datang untuk memnyatakan dukungan pada Irjen Firli Bahuri yang terpilih sebagai ketua KPK yang baru periode 2019-2023.

Tak hanya itu, peserta aksi yang mengaku berasal dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan Cinta NKRI tersebut juga menyatakan dukungannya terhadap revisi undang-undang yang telah disahkan DPR.

Massa menuntut agar revisi UU KPK didukung oleh banyak pihak.

Massa mengambil karangan-karangan yang dikirim sebagai bentuk dukungan KPK dalam menghadapi revisi UU KPK.

Berita Rekomendasi

Karangan bunga tersebut lantas dibakar hingga menyebabakan pihak polisi turun tangan.

Polisi melakukan fasilitator perwakilan pengunjuk rasa untuk bertemu dengan pegawai KPK, namun usaha tersebut gagal.

Mereka justru merangsek masuk ke Gedung Merah Putih KPK untuk mencopot kain hitam yang menutupi logo KPK.

Seperti diketahui, bentangan kain hitam yang menutupi logo KPK dilakukan pegawai KPK sebagai bentuk protes atas direvisinya UU KPK.

Terjadilah bentrok yang melibatkan massa, jurnalis, polisi dan sejumlah pegawai KPK.

Sejumlah bambu yang dilemparkan ke Kantor KPK saat unjuk rasa yang berakhir ricuh di Jakarta, Jumat (13/9/2019). Dalam aksi yang mendukung revisi UU KPK itu, massa merusak karangan bunga, melempar batu dan kayu serta memaksa masuk ke halaman kantor KPK. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah bambu yang dilemparkan ke Kantor KPK saat unjuk rasa yang berakhir ricuh di Jakarta, Jumat (13/9/2019). Dalam aksi yang mendukung revisi UU KPK itu, massa merusak karangan bunga, melempar batu dan kayu serta memaksa masuk ke halaman kantor KPK. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Alat Kerja Wartawan Dirusak

Akibat bentrok tersebut, beberapa alat kerja dari para Jurnalis sempat dirusak oleh massa.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas