Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPB Gandeng Dewan Masjid Indonesia Minta Doakan Hujan Turun Dalam Penanganan Karhutla

Doni mengatakan, kerja sama keduanya untuk memperkuat langkah-langkah penanganan karhutla sebelumnya, yakni pemadaman lewat jalur darat, water bombing

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in BNPB Gandeng Dewan Masjid Indonesia Minta Doakan Hujan Turun Dalam Penanganan Karhutla
PUSPEN TNI via Tribunnews.com
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P meninjau lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Selasa (17/9/2019). Turut serta dalam peninjauan ini diantaranya Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Menteri LHK Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., Menpupera Basuki Hadimuljono, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Pol Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D., Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si. dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk bersama menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah, Sumatera dan Kalimantan.

Hal itu disampaikan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo pada konferensi pers di Graha BNPB, Pramuka, Jakarta Timur, Senin (23/9/2019).

Doni menuturkan, kehadiran DMI diharapkan dapat membantu secara spiritual dengan mendoakan agar hujan alami segera turun di daerah karhutla, seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, serta Kalimantan Barat.

"Peran Dewan Masjid Indonesa (DMI) butuhkan agar dalam berbagai kesempatan kerja keras kami (BNPB) perlu diimbangi dengan doa, supaya Tuhan memberikan kemudahan agar relatif tidak lama lagi hujan diturunkan," ujar Doni.

Baca: Nasdem Tutup Toko Bagi 20 Calon Kepala Daerah Baru di Pilkada 2020

Doni mengatakan, kerja sama keduanya untuk memperkuat langkah-langkah penanganan karhutla sebelumnya, yakni pemadaman lewat jalur darat, water bombing, dan teknologi modifikasi cuaca (TMC).

Sementara itu, Sekretaris DMI Pusat Gunawan Fuad dikesempatan yang sama, menyambut baik kerja sama keduanya.

Selain membantu secara sprititual dengan menggelar Shalat Istiqsa, DMI juga membantu dibidang kemanusiaan.

Berita Rekomendasi

DMI pun mengingatkan, masyarakat agar dapat menjadikan musibah karhutla ini sebagai pelajaran agar tidak semena-mena dengan alam.

"Terutama di daerah Sumatera, Riau, Sumsel, Kalimantan, untuk masing-masing para Takmir masjid para imam dan khatib melakukan secara khusyuk. Secara ikhtiar spritual melakukan salat Istisqa, peroses kemanusiaam juga dikerahkan pemuda dan remaja masjid. Kita melihat solidaritas kemanusiaan, solidaritas keumatan harus dilakukan secara bersama, membantu saudara- kita, kita taubatan nasuha agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," jelas Gunawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas