BNPB Gandeng Dewan Masjid Indonesia Minta Doakan Hujan Turun Dalam Penanganan Karhutla
Doni mengatakan, kerja sama keduanya untuk memperkuat langkah-langkah penanganan karhutla sebelumnya, yakni pemadaman lewat jalur darat, water bombing
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk bersama menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah, Sumatera dan Kalimantan.
Hal itu disampaikan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo pada konferensi pers di Graha BNPB, Pramuka, Jakarta Timur, Senin (23/9/2019).
Doni menuturkan, kehadiran DMI diharapkan dapat membantu secara spiritual dengan mendoakan agar hujan alami segera turun di daerah karhutla, seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, serta Kalimantan Barat.
"Peran Dewan Masjid Indonesa (DMI) butuhkan agar dalam berbagai kesempatan kerja keras kami (BNPB) perlu diimbangi dengan doa, supaya Tuhan memberikan kemudahan agar relatif tidak lama lagi hujan diturunkan," ujar Doni.
Baca: Nasdem Tutup Toko Bagi 20 Calon Kepala Daerah Baru di Pilkada 2020
Doni mengatakan, kerja sama keduanya untuk memperkuat langkah-langkah penanganan karhutla sebelumnya, yakni pemadaman lewat jalur darat, water bombing, dan teknologi modifikasi cuaca (TMC).
Sementara itu, Sekretaris DMI Pusat Gunawan Fuad dikesempatan yang sama, menyambut baik kerja sama keduanya.
Selain membantu secara sprititual dengan menggelar Shalat Istiqsa, DMI juga membantu dibidang kemanusiaan.
DMI pun mengingatkan, masyarakat agar dapat menjadikan musibah karhutla ini sebagai pelajaran agar tidak semena-mena dengan alam.
"Terutama di daerah Sumatera, Riau, Sumsel, Kalimantan, untuk masing-masing para Takmir masjid para imam dan khatib melakukan secara khusyuk. Secara ikhtiar spritual melakukan salat Istisqa, peroses kemanusiaam juga dikerahkan pemuda dan remaja masjid. Kita melihat solidaritas kemanusiaan, solidaritas keumatan harus dilakukan secara bersama, membantu saudara- kita, kita taubatan nasuha agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," jelas Gunawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.