Setelah Ditembakkan Gas Air Mata, Mahasiswa Terpencar di 4 Lokasi Ini
Setelah kericuhan pecah dalam demo di depan Gedung DPR, Selasa (24/9/2019), rombongan mahasiswa terpencar ke sejumlah titik.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah kericuhan pecah dalam demo di depan Gedung DPR, Selasa (24/9/2019), rombongan mahasiswa terpencar ke sejumlah titik.
Mahasiswa terpencar usai polisi membubarkan mereka dengan air dari mobil water cannon. Polisi juga menembakkan gas air mata berkali-kali ke arah mahasiswa.
Saat ini, mahasiswa terpencar di lebih kurang 4 titik.
1. Jakarta Convention Center
Baca: Ini Trik Muncikari Buat PSK Jadi Perawan Lagi, Hanya Bermodal Darah Belut dan Spons
Baca: Niat Temui Mahasiswa yang Demo di Gedung DPR, Rombongan Bambang Soesatyo Malah Kena Gas Air Mata
Pada pukul 18.35 WIB, puluhan mahasiswa berkerumun di gerbang masuk Jakarta Convention Center. Mereka berniat masuk ke dalam yang merupakan tempat polisi berjaga.
Kapolda Metro Jaya Kombes Gatot Eddy Pramono dan Dirlantas Kombes Yusuf ada di dalam JCC. Polisi lalu memasang tameng dan menyiagakan mobil barakuda. Mobil pikap polisi juga sudah dinyalakan.
Dalam keriuhan itu, polisi sempat meminta massa untuk mundur.
"Mundur! Rekan-rekan mahasiswa mundur, ayo mundur!" teriak seorang polisi lewat pengeras suara.
Bukannya mundur, mahasiswa malah bertahan. Belasan orang bahkan menerobos masuk Lapangan ABC.
Polisi lalu menembakkan kembang api (flare) ke udara. Mahasiswa bergeming menghadapi tembakkan flare itu. Akhirnya, polisi mengeluarkan mobil barakuda untuk menghalau mahasiswa sambil menembakkan kembang api.
2. Dekat Stasiun Palmerah
Selain itu, mahasiswa juga berhamburan ke arah Stasiun Palmerah. Mereka berlari ke arah sana untuk menghindari polisi yang menembakkan gas air mata.
Di sekitar stasiun, beberapa massa juga terlihat menggendong rekan mereka yang terkulai lemas akibat menghirup gas air mata.
"Permisi-permisi kasih jalan, misi kasih jalan," teriak mahasiswa yang sedang menggotong rekannya yang pingsan.