Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Kericuhan, DPR Sebut Sudah Tawarkan Ruang Dialog, Tapi Ditolak

"Saya belum bisa mastikan ya berapa BEM. Tapi salah satunya Universitas Indonesia sudah memastikan mereka akan menemui," katanya

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sebelum Kericuhan, DPR Sebut Sudah Tawarkan Ruang Dialog, Tapi Ditolak
Tribunnews/JEPRIMA
Ribuan mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). Pada demo yang menolak Revisi UU KPK dan menolak RKUHP berakhir rusuh. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan DPR akan menggelar pertemuan dengan sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sejumlah universitas, pada siang ini, Rabu (25/9/2019).

Pertemuan untuk mengklarifikasi aksi unjukrasa yang berujung bentrokan, serta mendialogkan keinginan para mahasiswa.

Baca: BEM Sejumlah Universitas akan Bertemu Pimpinan DPR Siang Ini, Klarifikasi soal Kericuhan

"Saya belum bisa mastikan ya berapa BEM. Tapi salah satunya Universitas Indonesia sudah memastikan mereka akan menemui," kata Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

DPR menurut Indra sebenarnya sudah membuka ruang dialog sejak muncul protes mahasiswa terhadapa RKUHP, RUU KPK, serta RUU Pemasyarakatan.

Hanya saja, ruang dialog yang ditawarkan DPR ditolak mahasiswa.

"Sebenarnya ini sama lah kemarin sore pak ketua DPR dengan saya juga berupaya melakukan dialog. Kita tawarkan sebelumnya 60 orang, sampai kami siapkan ruangan sampai 600 orang kami siapkan. Itu namanya dialog supaya kita bicara hal hal apa saja yang ingin dipertemukan gagasan, idenya supaya sama. Tapi kan ditolak," katanya.

Berita Rekomendasi

DPR menurut Indra sudah berkomitmen akan melibatkan mahasiswa dalam setiap pembahasan RUU.

Baca: Yasonna Laoly tak Mau Rombak Ulang RKUHP: Sampai Lebaran Kuda Enggak akan Jadi Ini Barang

Pelibatan tersebut sesuai dengan displin ilmunya masing-masing.

"Kalau kita ngomong soal UU PKS , pasti teman-teman dari hukum, ilmu-ilmu sosial pasti akan kita undang. Ruang itu kita berikan kepada teman-teman sudah saya janjikan. Tanggal 23 kemarin ketua Baleg sudah bertemu mahasiswa," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas