Viral Video Tiga Tindakan Represif Polisi pada Demonstran, di Jakarta hingga Makassar
Aksi demonstrasi mahasiswa di berbagai kota diwaranai adanya tindakan represif aparat polisi terhadap mahasiswa.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Namun, setelah dilakukan pengecekan di lapangan, dapat dipastikan bahwa masjid itu ada di sebelah Kantor DPRD Sulsel.
Dicky mengatakan, awalnya anggota polisi yang sedang melakukan pengamanan demonstrasi di Kantor DPRD, dilempari mahasiswa yang demo dengan batu.
Pasca lemparan itu, terjadi pengejaran mahasiswa oleh anggota polisi.
Namun, mahasiswa bersembunyi di masjid di samping Kantor DPRD.
Dicky mengatakan, mahasiswa yang melempari polisi sengaja menjadikan masjid sebagai tempat berlindung.
Akhirnya, polisi menangkap mahasiswa pelaku pelemparan yang bersembunyi di masjid.
"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Polda Sulsel memohon maaf yang sebesar-besarnya atas insiden tersebut," kata Dicky.
Dicky mengatakan, oknum polisi yang melakukan tindakan berlebihan akan diproses secara hukum.
Namun, mahasiswa yang demo sambil melakukan pelemparan juga akan diproses secara hukum.
Menurut Dicky, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel akan segera melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut.
"Demikian klarifikasi ini kami buat atas petunjuk Bapak Kapolda Sulsel," kata Dicky.
3. Polisi Keroyok Demonstran yang Sudah Lemas
Pengeroyokan dilakukan aparat kepolisian di tengah kerusuhan yang terjadi pasca demo mahasiswa di depan gedung DPR, Selasa (24/9/2019).
Salah seorang wartawan Kompas.com menyaksikan peristiwa pengeroyokan itu terjadi di pintu samping Jakarta Convention Center (JCC).