Pemprov DKI Minta Polisi Rehabilitasi Nama Baiknya Soal Tuduhan Ambulans Bawa Batu
Kabar tersebut awalnya disiarkan akun Twitter @TMCPoldaMetro. Menurut akun tersebut, kelima ambulans itu diamankan sekira pukul 02.15 WIB, Kamis (26/9
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, meminta pihak kepolisian untuk mengembalikan nama baik institusinya terkait kabar ambulans milik intansinya telah membawa batu untuk para perusuh.
Kabar tersebut awalnya disiarkan akun Twitter @TMCPoldaMetro. Menurut akun tersebut, kelima ambulans itu diamankan sekira pukul 02.15 WIB, Kamis (26/9).
"Kami minta ada rehabilitasi nama baik institusi Pemprov DKI Jakarta termasuk jajarannya Dinkes DKI Jakarta. Perlu adanya klarifikasi dari pihak kepolisian atas pemberitaan dan kabar di medsos bahwa mobil ambulans Pemprov memang tidak digunakan untuk mengangkut batu seperti yang diberitakan," ujar Widyastuti di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Padahal menurut Widyastuti, penyediaan ambulans oleh Pemprov DKI saat adanya aksi demonstrasi oleh para pelajar di gedung DPR RI pada Rabu lalu, (25/9/2019) merupakan permintaan resmi dari Polda Metro Jaya. Pemprov DKI juga diminta secara resmi dari Kementerian Kesehatan.
Baca: Selain Rektor, Dosen Juga Bakal Kena Sanksi Jika Gerakkan Mahasiswa Turun ke Jalan
"Kami memastikan juga bahwa jajaran Pemprov dan Dinas Kesehatan DKI selalu akan mendukung kegiatan masyarakat yang dalam jumlah besar. Kami selalu akan berpartisipasi menyediakan dukungan kesehatan saat ini dan seterusnya ke depan," tutur Widyastuti.
Selain meminta rehabilitasi nama baik melalui klarifikasi, Widyastuti menyampaikan Pemprov DKI juga meminta seluruh anggota medis dalam ambulans tersebut dikembalikan.
Baca: Presiden BEM UGM Sebut Moeldoko dan Fahri Hamzah Kudet, 'Gak Ada Istilah Mahasiswa Lagi Tidur Siang'
Widyastuti menyebut ada tiga anggota dalam ambulans itu sebagai dokter, perawat dan sopir.
Seperti diketahui, akun twitter @TMCPoldaMetro mengabarkan lima ambulans tersebut diamankan sekira pukul 02.15 WIB, Kamis (26/9/2019).
"02.15 WIB, Polri amankan 5 kendaraan ambulans milik Pemprov DKI yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jalan Gatot Subroto," tulis akun twitter @TMCPoldametro, Kamis (26/9/2019).
Namun cuitan tersebut dihapus oleh admin akun itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.