10 FOTO Demo Mahasiswa Tolak RKUHP & KPK di Gedung DPR, Polisi Lepaskan Tembakan Gas Air Mata
Mahasiswa dan pelajar melancarkan aksi demo di depan Gedung DPR RI untuk menolak RKUHP dan revisi UU KPK pada Senin (30/9/2019).
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Miftah
Kesepakatan tersebut diambil dalam rapat paripurna ke-12 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Dikutip dari Kompas.com, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menuturkan bahwa sebelum rapat paripurna, pimpinan DPR menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) bersama pimpinan fraksi dan komisi.
Dalam rapat tersebut seluruh unsur pimpinan menyetujui usulan penundaan pengesahan sejumlah rancangan undang-undang, salah satunya RKUHP.
Baca: Pengakuan Sekuriti yang Menyamar Jadi Pelajar untuk Ikut Demo di DPR: Diimingi Uang Rp 40 Ribu
Baca: Marak Demonstrasi, Faisal Basri Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Mentok 5,1 Persen
"Bahwa tadi sebelum rapat paripurna ini telah diadakan rapat Bamus antarpimpinan DPR dan seluruh unsur pimpinan fraksi serta komisi terkait usulan penundaan atau carry over beberapa rancangan undang-undang yang akan kami selesaikan pada periode ini," ujar Bambang saat memimpin rapat paripurna.
"Apakah dapat disetujui?" kata dia.
Seluruh anggota DPR yang hadir pun menyatakan setuju. Selain RKUHP terdapat empat RUU yang ditunda dan dilanjutkan pembahasannya pada periode 2019-2024.
Keempat RUU tersebut adalah RUU Pertanahan, RUU Minerba, RUU Perkoperasian, dan RUU Pengawasan Obat dan Makanan.
Baca: UPDATE Demo Mahasiswa dan Pelajar di Jakarta: Dihadang Polisi hingga Situasi Terkini Live KompasTV
Baca: Demo Mahasiswa Hari Ini: Puluhan Ribu Personel Diterjunkan, Peserta Kuliah Dulu Sebelum Unjuk Rasa
Bambang mengatakan, dalam rapat Bamus, seluruh fraksi dan alat kelengkapan mengerti urgensi pengesahan RUU tersebut karena telah melalui proses yang panjang.
Namun, seluruh fraksi juga memahami situasi sehingga menyetujui RUU tersebut ditunda.
(Tribunnews.com/Whiesa, Miftah)(Kompas.com/Kristian Erdianto)