Disuruh Pulang oleh Polisi, Demonstran Pelajar: Kami Pantas Ada di Sini
Massa pelajar dan mahasiswa bergabung dalam aksi unjuk rasa, di sekitar Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senin (30/9/2019).
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa pelajar dan mahasiswa bergabung dalam aksi unjuk rasa, di sekitar Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senin (30/9/2019).
Salah satu titik demo yang dipenuhi demonstran adalah flyover Slipi.
Pantauan Kompas.com, mereka tampak membawa bendera merah putih. Ada pula yang membawa poster-poster tolak Undang-Undang KPK dan RKUHP (Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana).
Mereka tampak membawa poster dengan bacaan "Kalau RUU KUHP Isinya Tentang Koruptor di Hukum Mati Saya Setuju!!".
Ada pula yang membawa poster "Rela Kutinggalkan Gerbang Sekolah Demi Ke Gedung DPR".
Baca: Hadiri Acara yang Sama, Intip Perbedaan Penampilan Mulan Jameela dan Krisdayanti
Baca: Besok, 14 Artis Ini Dilantik sebagai Anggota DPR RI Periode 2019-2024
Baca: Mau Napak Tilas Peristiwa G30S? 5 Tempat Wisata Ini Bisa Dikunjungi
Massa pelajar juga mengikuti aksi unjuk rasa bersama mahasiswa. Para pelajar ini tampak mengenakan seragam sekolah.
Ada yang terlihat memakai seragam SMP dengan logo warna kuning ada pula yang mengenakan seragam SMA dengan logo warna cokelat.
Para pelajar ini hadir dari berbagai sekolah, ada yang dari Bekasi dan ada pula yang dari Bogor.
Meski polisi terus menerus mengingatkan untuk para pelajar di bawah 18 tahun meninggalkan lokasi unjuk rasa, mereka tak peduli.
Para pelajar ini menyatakan kalau mereka juga rakyat yang seharusnya punya hak untuk unjuk rasa.
"Kami juga rakyat, kami pantas di sini," ujar para pelajar.
Salah satu pelajar dari Bekasi, Adi Asto menyatakan, dirinya memang berniat untuk aksi karena resah terhadap RKHUP.
Namun, ia tak menjelaskan secara jelas pasal mana yang membuatnya resah. Menurutnya, pasal RKHUP semua aneh.
"Pasalnya aneh-aneh pokoknya. Kami tolak semuanya," ujar Adi, siswa kelas dua SMK 1 Bekasi yang naik kereta dari Bekasi ini.