Kapolsek Menes Sudah Bisa Bangun dari Ranjang Rumah Sakit Pascainsiden Penusukan
Daryanto pun terlihat sudah bisa berkomunikasi dan bangun dari ranjang tempatnya dirawat
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Kondisi Kapolsek Menes, Kompol Daryanto mulai membaik.
Ia sudah bisa berkomunikasi lancar, dan bisa bangun dari tempat tidurnya saat dirawat di Kamar 4018 Rumah Sakit Sari Asih, Kota Serang, Banten, Jumat (11/10/2019) pagi.
Baca: Luhut: Kondisi Pak Wiranto Bagus, Semangatnya Bagus
Daryanto mengenakan baju pasien warna hijau muda saat ditemui oleh Direktur Utama Rumah Sakit Sari Asih Serang Yamin Setiawan dan Humas Agus Ramdhani.
Daryanto juga dibesuk oleh istri Kapolda Banten, sekaligus Ketua Bhayangkari Daerah Banten Niken Tomsi Thohir.
Mereka membesuk Daryanto sekira pukul 10.00 WIB.
Saat itu Daryanto didampingi oleh istri tercinta di Kamar 4018.
Daryanto pun terlihat sudah bisa berkomunikasi dan bangun dari ranjang tempatnya dirawat, setelah dirujuk dari Rumah Sakit Umum Daerah Berkah Pandeglang ke RS Sari Asih.
Masih ada perban di bagian dada Daryanto.
Pantauan di lokasi, mereka membicarakan mengenai kondisi saat ini Daryanto, setelah kena tusukan oleh Fitri Andriana (21) di bagian punggung dan dada di Alun-Alun Menes.
"Alhamdulillah sudah membaik, hanya masih jendol-jendol saja," ujar Daryanto saat berbincang bersama Dirut dan Humas RS Sari Asih Serang, Banten, Jumat (11/10/2019).
Peristiwa penusukan di Alun-Alun Menes kemarin membuat empat orang mengalami luka.
Yakni, Menkopolhukam Wiranto, ajudan Danrem 064 Maulana Yusuf, Kapolsek Menes Kompol Daryanto, serta pengurus Mathlaul Anwar Fuad Syauqi.
"Ada empat yang terkena," kata Daryanto di sela perbincangan.
Sampai berita ini diturunkan, Daryanto masih enggan diwawancara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.