Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengaruhi Anaknya Lakukan Aksi Terorisme, Penusuk Wiranto Akan Mendapat Sanksi Pidana Lebih Berat

Abu Rara, terduga teroris yang melakukan aksi penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto akan mendapat sanksi pidana lebih berat

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengaruhi Anaknya Lakukan Aksi Terorisme, Penusuk Wiranto Akan Mendapat Sanksi Pidana Lebih Berat
Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019). 

"Ketika Pak Wiranto menuju mobil seperti biasa (masyarakat) meminta salaman, pejabat menyalami juga," ujar Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2019).

Baca: Ketua MPR Siapkan Badan Pengkajian Bahas Amandemen Terbatas dan GBHN

Baca: BREAKING NEWS - Pengendara Motor Tewas Timpa Pohon di Jalan A Yani Kota Surabaya

Saat Wiranto sedang berjalan ke arah mobil, tiba-tiba pelaku menyerang bagian perut Wiranto dengan gunting.

"Menggunakan sajata tajam berupa gunting, lalu menyerang secara membabi buta dan mengakibatkan luka tusuk pada tubuh bagian depan Menkopolhukam Wiranto," katanya.

Bukan hanya Wiranto, Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto yang melakukan pengamanan juga terkena tusukan di bagian punggung dalam peristiwa tersebut.

Baca: Dokter: Wiranto Kena 2 Luka Tusukan Dalam, Dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto

Begitu juga dengan ajudan Wiranto, Fuad, mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri atas.

"Bagian pengamanan sudah melakukan pengamanan, tapi dalam waktu yang sangat singkat seorang yang diduga pelaku menusukkan benda tajam kepada beliau dan saat itu kapolsek ada di tempat," kata Dedi.

Akibat serangan tersebut, Wiranto dan korban lainnya dibawa ke Rumah Sakit Pandeglang, kemudian dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto.

Berita Rekomendasi

Sementara dua pelaku langsung diciduk dan hingga kini masih diperiksa.

Pelaku diduga terpapar paham ISIS

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, menduga pelaku terpapar paham ISIS.

Kepolisian pun menduga bila kedua pelaku terafiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Cirebon dan Sumatera.

"Diduga pelaku terpapar radikal ISIS. Nanti akan didalami apakah pelaku terhubung dengan jaringan JAD Cirebon atau JAD Sumatera," tutur Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2019).

Baca: Fakta Terbaru Penusukan Wiranto, Pelaku Dua Orang dan Korban Tak Hanya Menkopolhukam

Baca: Kronologi Menkopolhukam Wiranto Ditusuk Orang Tak Dikenal, Pelaku Telah Diamankan

Polisi belum mengetahui pasti hubungan kedua pelaku.

Hingga saat ini, keduanya masih menjalani interogasi Densus 88 dibantu Polda Banten dan Polres Pandeglang.

"Terduga pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Pandeglang, dan masih diperiksa oleh Polres Pandeglang, Polda Banten dan Densus 88," tutur Dedi. (Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi/ Lusius Genik)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas