Blak-Blakan Minta Jatah di Kabinet Jokowi, Waketum Gerindra: Nggak Ada Jabatan Gimana Mau Bantu?
"Tidak untuk kekuasaan tetapi masak kita membantu presiden tapi nggak dikasih posisi ya kapan kita terlihat untuk bisa membantunya," ujar Arief
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNPALU.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menanggapi pernyataan bahwa bergabungnya Prabowo ke koalisi karena menginginkan kekuasaan.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh pengamat politik Rocky Gerung.
Rocky saat itu memberikan pendapatnya bahwa seharusnya Prabowo tetap sebagai oposisi.
"Saya anggap bahwa sebaiknya Pak Prabowo di luar kekuasaan, kenapa? Karena dia pintar, cerdas dia punya seluruh konsep bernegara, sehingga kalau terjadi kekacauan dalam kekuasaan ada oposisi yang menampung suara publik," ungkap Rocky, dilansir dari kanal Youtube Talk Show tvOne.
Namun di sisi lain Rocky tetap menghormati keputusan Prabowo untuk menyumbangkan konsep bernegaranya untuk pemerintah.
• Oposisi Bergabung ke Koalisi Jokowi, Rocky Gerung: Semacam Sleeping With Enemy
Meskipun jika dinilai segi etika politik hal tersebut tidak diperbolehkan.
"Tapi Pak Prabowo bilang mau menyumbang konsep itu kepada kekuasaan, oke saya bilang nggak ada soal, tapi bagi saya itu adalah pertimbangan pragmatis dari segi etika politik itu tetap nggak boleh,"