Tanggalkan Seragam Dinas Kepolisian, Tito Karnavian: Jangan Lagi Panggil Saya Jenderal Polisi
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bercerita tentang detik-detik terakhirnya menjabat sebagai Kapolri.
Editor: Sigit Ariyanto
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bercerita tentang detik-detik terakhirnya menjabat sebagai Kapolri.
Tito mengatakan, hingga Rabu (23/10/2019) dini hari, teman-temannya sesama anggota kepolisian banyak yang masih berkumpul di rumahnya. Mereka menanti Tito menanggalkan baju kepolisian.
• Rekam Jejak Idham Azis yang Jadi Calon Kapolri, Pernah Jadi Anggota Tim untuk Memburu Tommy Soeharto
Sebab, seperti diketahui, Tito baru mengundurkan diri sebagai Kapolri pada Selasa (22/10/2019) malam.
"Jadi teman-teman tadi malam menunggu jam 00.00 untuk menyaksikan saya melepas baju Polri kemudian menjadi seorang purnawirawan, kembali menjadi seorang sipil," kata Tito saat serah terima jabatan Mendagri di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Tito mengatakan, dirinya bukan hanya melepas jabatan sebagai Kapolri, tetapi juga menyelesaikan tugas sebagai anggota kepolisian.
• Komjen Pol Idham Aziz Dikabarkan Jadi Kapolri, Tito Karnavian: Saya Dengar Gitu
Oleh karenanya, ia berkelakar untuk tidak lagi dipanggil jenderal polisi, tetapi purnawirawan.
"Jangan lagi panggil saya ini ya, apa namanya itu jenderal polisi, tambahin plus purnawirawan," ujar Tito sambil tertawa.
Tito mengatakan, secara usia, dirinya sebenarnya masih bisa menjadi bagian dari polisi hingga 3 tahun ke depan.
• Kata Sri Mulyani yang Kini Satu Tim dengan Prabowo yang Pernah Menyebutnya Menteri Pencetak Utang
Sebab, usia pensiun polisi 58 tahun, sedangkan usia Tito saat ini belum 55 tahun.
Bagi Tito, menjadi bagian dari kementerian adalah hal yang baru.