KNKT Ungkap Sembilan Penyebab Kecelakaan Pesawat Lion Air Boeing 737-8 (MAX)
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan klarifikasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat Boeing 737-8 (MAX).
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Tiara Shelavie
8. Informasi stick shaker dan penggunaan prosedur non formal runaway stabilizer di penerbangan sebelumnya tidak tercatat, pilot dan teknisi sulit ambil tindakan cepat.
9. Berulangnya aktifasi MCAS dan padat komunikasi dengan ATC tidak terkelola efektif.
Dilansir YouTube CNBC Indonesia, Nurcahyo menyampaikan pihaknya telah mencari informasi dari beberapa sumber.
KNKT melakukan wawancara dengan berbagai sumber di antaranya awak pesawat yang menerbangkan sebelumnya, engineer yang memperbaiki pesawat di Manado dan Jakarta, Lion Air Management, pengatur lalu lintas udara,dan lain-lain.
Pihaknya juga telah banyak melakukan diskusi dengan pihak-pihak, utamanya dari Amerika Serikat terkait desain dan seritifikasi.
Ia mengungkapkan pihaknya melakukan rekonstruksi dengan penerbangan yang mengalami kecelakaan di engineering simulator.
Setelah kecelakaan tersebut, pihak KNKT mengeluarkan rekomendasi tindakan untuk hal-hal perbaikan, perbaikan dari Lion Air 3 tindakan, Boeing 6 tindakan, DGCA 3 tindakan, FAA 8 tindakan, BAT 3 tindakan, AirNov Indonesia 1 tindakan, dan Extra Aerospace 1 tindakan.
(Tribunnews.com, Yurika Nendri Novianingsih)