Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KNKT Ungkap Sembilan Penyebab Kecelakaan Pesawat Lion Air Boeing 737-8 (MAX)

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan klarifikasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat Boeing 737-8 (MAX).

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in KNKT Ungkap Sembilan Penyebab Kecelakaan Pesawat Lion Air Boeing 737-8 (MAX)
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Konferensi pers terkait investigasi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di Kantor KNKT, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019). 

8. Informasi stick shaker dan penggunaan prosedur non formal runaway stabilizer di penerbangan sebelumnya tidak tercatat, pilot dan teknisi sulit ambil tindakan cepat.

9. Berulangnya aktifasi MCAS dan padat komunikasi dengan ATC tidak terkelola efektif.

Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama 4 orang tim investigasi National Transportation Safety Board (NTSB) Amerika Serikat dan pihak perusahaan Boeing 737 Max8 saat mendatangi dermaga JICT2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018). Kedatanga mereka untuk mengambil sampel serpihan pesawat Lion Air JT 610 untuk dilakukan investigasi. Tribunnews/Jeprima
Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama 4 orang tim investigasi National Transportation Safety Board (NTSB) Amerika Serikat dan pihak perusahaan Boeing 737 Max8 saat mendatangi dermaga JICT2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018). Kedatanga mereka untuk mengambil sampel serpihan pesawat Lion Air JT 610 untuk dilakukan investigasi. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Dilansir YouTube CNBC Indonesia, Nurcahyo menyampaikan pihaknya telah mencari informasi dari beberapa sumber.

KNKT melakukan wawancara dengan berbagai sumber di antaranya awak pesawat yang menerbangkan sebelumnya, engineer yang memperbaiki pesawat di Manado dan Jakarta, Lion Air Management, pengatur lalu lintas udara,dan lain-lain.

Pihaknya juga telah banyak melakukan diskusi dengan pihak-pihak, utamanya dari Amerika Serikat terkait desain dan seritifikasi.

Ia mengungkapkan pihaknya melakukan rekonstruksi dengan penerbangan yang mengalami kecelakaan di engineering simulator.

Setelah kecelakaan tersebut, pihak KNKT mengeluarkan rekomendasi tindakan untuk hal-hal perbaikan, perbaikan dari Lion Air 3 tindakan, Boeing 6 tindakan, DGCA 3 tindakan, FAA 8 tindakan, BAT 3 tindakan, AirNov Indonesia 1 tindakan, dan Extra Aerospace 1 tindakan.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com, Yurika Nendri Novianingsih)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas