Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Agus Harimurti Yudhoyono untuk Anak Muda Indonesia

Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober, ini pesan Agus Harimurti Yudhoyono untuk anak muda Indonesia

Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Agus Harimurti Yudhoyono untuk Anak Muda Indonesia
Instagram @agusyudhoyono
Pesan AHY 

"Anak Muda Indonesia, dalam kehidupan yang semakin modern, cepat, dan tanpa batas ini, Kita jangan takut kekurangan informasi. Kita jangan takut kekurangan narasi. Kita jangan takut kekurangan inspirasi," tulisnya.

Putra sulung presiden ke-6 RI ini menyebutkan bahwa kita patut takut kehilangan konteks, logika, rasa, dan etika dalam menggunakan, menyebarluaskan informasi, narasi, dan inspirasi tersebut.

"Tapi takutlah ketika kita kehilangan konteks, juga kehilangan logika, rasa dan etika dalam menggunakan dan menyebarluaskan informasi, narasi, dan inspirasi tersebut," tambahnya.

Dalam akhir keterangan, AHY menyebut bahwa Muda adalah sebuah Kekuatan.

"Selamat Hari Sumpah Pemuda. "Muda adalah Kekuatan" salam AHY," tutupnya.

Pesan AHY untuk anak muda Indonesia
Pesan AHY untuk anak muda Indonesia (Instagram @agusyudhoyono)

Dibalik lahirnya Sumpah Pemuda

Hari ini, 91 tahun lalu, tepatnya 28 Oktober 1928, berlangsung Kongres Pemuda dan menjadi hari lahirnya Sumpah Pemuda.

Berita Rekomendasi

Kongres ini menjadi bukti bahwa perjuangan pemuda dalam mengupayakan kemerdekaan telah berlangsung sebelum Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Momen-momen awal yang menandai bergeraknya kaum pemuda adalah dengan munculnya berbagai organisasi yang dibentuk oleh kalangan muda.

Baca: Dibalik Lahirnya Sumpah Pemuda, Ada Satiman, Penggerak Tri Koro Dharmo

Perhimpunan Indonesia hingga Tri Koro Darmo

Salah satunya adalah Perhimpunan Indonesia yang dibentuk pada tahun 1908.

Organisasi ini masih sebatas perkumpulan mahasiswa Hindia yang belajar di Belanda.

Melansir Kompas.com, setelah para mahasiswa kembali ke Tanah Air, mereka turut berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia.

Para pemuda ini mulai menyadari akan tujuan bersama dan mengurangi perpecahan karena perbedaan suku bangsa dan agama.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas