Seniman Djaduk Ferianto Tutup Usia Karena Serangan Jantung
Seniman RM Gregorius Djaduk Ferianto tutup usia di kediamannya Yogyakarta, Rabu dinihari, Djaduk menghembuskan nafas terkhir karena serangan jantung.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
Butet mengunggah foto berlatarbelakang warna hitam beserta tulisan "Sumangga Gusti" yang berarti Silahkan Gusti.
"RIP Djaduk Ferianto", tulis Butet pada unggahannya di Instagram.
Jenazah Djaduk rencananya akan dikebumikan hari ini sekitar pukul 15.00 WIB.
Ia akan dikebumikan di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Pria asli Yogyakarta ini meninggal di usia 55 tahun.
Kepergian Djaduk meninggalkan lima anak dan seorang istri.
Djaduk Ferianto merupakan seorang seniman kebangsaan Indonesia.
Ia merupakan aktor, musikus dan sutradara.
Dalam bidang musik Djaduk lebih konsentrasi pada musik - musik tradisi.
Djaduk adalah salah satu anggota dari kelompok musik Kua Etnika, musik humor Sinten Remen, dan Teater Gandrik.
Tumbuh di Yogyakarta yakni kota yang dekat dengan kesenian mendukung Djaduk untuk mengembangkan bakatnya di dunia musik dan teater.
Selain itu, Djaduk juga tumbuh di keluarga seniman.
Ia merupakan putra dari pelukis dan koreografer senior Bagong Kussudiardja.
Kakaknya Butet Kertaradjasa, merupakan seorang pelawak dan pemeran teater terkenal di Indonesia. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma) (Kompas.com/Gloria Setyvani Putri/Kurnia Sari Aziza)