Achmad Baidowi Sebut Pemerintah Telah Kecolongan Terkait Bom Bunuh Diri di Medan: Ini Tak Main-main
Achmad Baidowi angkat bicara terkait sikap Menko Polhukam Mahfud MD mengenai bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
Editor: Rohmana Kurniandari
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi angkat bicara terkait sikap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengenai bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
Hal itu disampaikannya saat hadir menjadi narasumber di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (13/11/2019).
Awalnya, Najwa Shihab selaku pembawa acara memutarkan video pernyataan Mahfud MD terkait bom bunuh diri di Medan.
Mahfud MD menyatakan, tindakan terorisme akan selalu ada dan pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan tersebut.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyebut pihak kepolisian harus mengusut tuntas pelaku dan motif tindakan terorisme tersebut.
Mahfud MD mengklaim bahwa pihaknya tak hanya akan mengambil tindakan hukum atas kasus terorisme, namun juga melakukan upaya pencegahan.
Tindakan pencegahan tersebut akan dilakukan bersama dengan badan intelijen.
"Sudah kita lakukan, ada intelijen. Kalau nggak ada pencegahan lebih banyak lagi yang begini," ujar Mahfud.
Jika sudah terlanjur terjadi, kata Mahfud, harus ditindak secara hukum dengan tegas.
"Jangan sampai menunggu korban. Ini justru kita sudah mati-matian, jangan sampai menunggu korban," terangnya.