Pengaman Intelijen Sebut Teroris Punya Waktu Tertentu untuk Lakukan Aksi Teror
Pengaman Intelijen dan Keamanan UI, Stanislaus Riyanta mengatakan kelompok teroris memiliki waktu-waktu tertentu untuk melakukan aksi teror.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Ali melihat, faktor pendidikan juga bisa menjadi alasan masyarakat untuk melakukan aksi nekat tersebut.
Ia melihat ada luka yang dialami bangsa Indonesia, terlebih pasca pesta demokarsi baik Pileg maupun Pilpres 2019.
"Pesta demokrasi kemarin masih menyisakan persolaan," tegas Ali.
Adanya hubungan tidak baik antara warga negara dengan warga negara, maupun warga negara dengan penegah hukum dan pemerintah juga perlu menjadi perhatian semua pihak.
"Perlu dicari benang merah, persoalan-persoalan tidak harmoni, hubungan emosial, kultural, maupun dalam sekala tertentu, ideologi misalnya," kata Ali.
Namun demikan, Ali tidak mau berbicara banyak soal alasan terjadinya aksi teror di Mapolrestabes Medan.
Ia memilih untuk menunggu hasil penyidikan yang tengah dilakukan pihak kepolisian.
"Kita belum bisa melakukan kesimpulan, kita tunggu hasil dari pihak kepolisian," tutupnya. (*)
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)