Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Teror Penyiraman Sperma, Pelaku Gunakan Plat Nomor Palsu dalam Aksinya

Pelaku teror pelemparan sperma yang viral di media sosial kini sudah berhasil di tangkap polisi. Kasus ini terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Teror Penyiraman Sperma, Pelaku Gunakan Plat Nomor Palsu dalam Aksinya
Kolase Tribun Jabar (Tribunjabar/Isep Heri)
Ekspresi si peneror atau pelaku teror sperma di Tasikmalaya saat dibekuk polisi. 

Tapi korban yang waspada sejak awal sempat berkelut sehingga tidak sampai mengenai tubuhnya.

Polisi Tangkap Pelaku Peneroran Sperma
Mengenakan jaket ojek online, polisi menangkap pria pelaku teror sperma di Kota Tasikmalaya, Senin (17/11/2019) Siang.

Menurut Anom, tindakan tersangka dinilai tidak rasional, karenanya dia akan mendatangkan psrikiater.

"Sejauh ini tersangka pun belum mengungkapkan latar belakang sampai berbuat seperti itu," katanya.

Anom menambahkan, tersangka mengaku melakukan perbuatan itu hanya tiga kali.

Sementara dari respons netizen atas unggahan kasus itu di Facebook suami LR ada belasan perempuan yang mengaku pernah mengalami hal serupa.

Pelaku
Pelaku teror sperma (tengah) saat ditangkap polisi di Tasikmalaya

Melansir dari Tribunnews, ternyata selain LR, korban lain bernama inisial ND.

ND merupakan warga di kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya.

BERITA TERKAIT

Dirinya saat kejadian menceritakan sedang melintas di sekitar jalan Panyerutan.

"Saya lari ke tempat ramai di perempatan Jalan HZ Mustofa. Pelaku seketika menyipratkan sperma ke arah muka saya dan langsung kabur. Padahal di sana banyak orang," ujarnya.

Akibat mengalami tindakan pelecehan seksual tersebut, karyawati di salah satu mal di Tasikmalaya itu langsung kabur.

Kronologi Penangkapan

Ketua RT di lokasi kejadian kaget adanya penangkapan tersangka teror penyiraman sperma.

"Saya juga kaget Sidiq ditangkap oleh Polisi. Kirian tadi siapa orang yang ke rumah saudaranya itu," ucapnya pada wartawan.

Asep menambahkan, dirinya tidak mengetahui kasus apa yang menimpa salah seorang warganya itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas