Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PDIP Sebut Ahok Tidak Perlu Mengundurkan Diri dari Partai Politik

Hasto Kristiyanto soal status Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina tidak mewajibkan untuk mundur dari partai politik dan tidak perlu dilakukan.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Sekjen PDIP Sebut Ahok Tidak Perlu Mengundurkan Diri dari Partai Politik
Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberikan pembekalan terhadap pengurus DPD dan DPC PDIP se-Provinsi Aceh, Minggu (8/9/2019). 

Pengangkatan komisaris akan dilakukan setelah rapat umum pemegang saham pertamina pekan depan.

Sebelumnya, kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjabat sebagai pimpinan BUMN menuai berbagai pro dan kontra dari sejumlah tokoh.

Baca: Sekjen PDIP: UMKM Kuliner Patut didorong Untuk Menggerakkan Ekonomi Kerakyatan

Dilansir dari kanal Youtube KompasTV, Rabu (20/11/2019), satu diantaranya adalah mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang mulai mendukung Ahok sebagai bos BUMN.

Fahri mengatakan untuk soal kemampuan, ia termasuk yang menganggap BUMN memerlukan Ahok.

"Kalau soal talenta, saya termasuk yang menganggap BUMN itu memerlukan Saudara Ahok. Karena ada beberapa institusi di BUMN itu yang memerlukan orang keras memerlukan orang tegas" jelas Fahri Hamzah.

Lanjutnya, di beberapa institusi BUMN memang membutuhkan seseorang yang kritis dalam berpikir dan tegas dalam bersikap seperti Ahok.

BERITA REKOMENDASI

Baca: Andi Arief Tuding Megawati Dendam, Sekjen PDIP: Pak SBY Kan Pernah Jadi Presiden

DIR Eksekutif IRESS Marwan Batubara juga ikut mengomentari keputusan dipilihnya Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina dengan menyebut bangsa Indonesia sebagai korban kebijakan dari pemerintahan yang tersandera.

"Bencana bagi bangsa Indonesia, artinya kita jadi korban kebijakan dari pemerintahan yang saya anggap tersandra oleh berbagai kasus atau juga mungkin tekanan," ungkapnya, dilansir dari kanal Youtube Talk Show tvOne, Jumat (22/11/2019).

Marwan juga meminta sebelum Ahok yang akan menjabat secara resmi disahkan agar Presiden Jokowi membatalkan rencana ini.

Ia kembali meminta untuk Erick Thohir supaya menjaga integritas karena Menteri BUMN ini seorang yang dihormati.

"Kalau dia terpaksa melakukan atau menjalankan perintah ini ya saya berharap mending mundur aja," ujar Marwan.

Karena menurut Marwan, sosok Ahok ini tidak qualified.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas