Sufmi Dasco Tanggapi Isu Penambahan Masa Jabatan Presiden: Sangat Panjang dan Berliku Jika Dibahas
Sufmi Dasco dari Gerindra menilai bahwa nantinya jika wacana penambahan masa jabatan presiden tersebut dibahas, akan memakan waktu dan sulit.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
Tangkap Layar YouTube KompasTV
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, Partai Gerindra tidak setuju jika amendemen Undang-Undang Dasar 1945 nantinya akan menyentuh urusan masa jabatan presiden.
Ma'ruf Amin menilai wacana tersebut tidak ada yang menyetujuinya, ia merasa cukup dua periode saja untuk masa jabatan presiden.
Ia mengaku itu tidak masalah, jika terus berkembang tinggal bagaimana Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membahasnya.
"Kan juga tidak ada yang setuju, cukup dua periode, juga ada yang menambah, ya kita serahkan di DPR didiskusikan saja, mana yang terbaik," imbuh Ma'ruf.
Wakil Presiden tidak ingin berpendapat mengenai mana yang terbaik terkait wacana tersebut.
Ia menyerahkan wacana tersebut berkembang di masyarakat.
"Jadi saya tidak akan mengatakan mana yang terbaik, kita lihat saja," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita Rekomendasi