Andre Rosiade Sebut Ahok Lagi Magang Jadi Komut Pertamina: agar Soft Landing Menjadi Dirut Pertamina
Andre Rosiade mengatakan Ahok sengaja dipilih menjadi Komisaris Utama Pertamina, karena nantinya akan menjadi Direktur Utama.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Arya yakin nantinya Ahok akan beradaptasi dengan budaya kerja perusahaan BUMN yang akan dia pimpin.
"Saya yakin beliau akan menyesuaikan dengan corporate, dengan budaya kerja yang ada, saya yakin," ungkapnya.
Senada dengan Arya, Menteri BUMN Erick Thohir pernah berujar jika Ahok adalah sosok pendobrak yang dirasa pas untuk menempati posisi Komisaris Utama Pertamina.
Menurutnya salah jika orang-orang menganggap pendobrak artinya suka marah-marah.
"Karena itu, kenapa kita perlu orang yang pendobrak, pendobrak bukan marah-marah, saya rasa Pak Ahok berbeda," kata Erick di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019), dikutip dari Kompas TV.
Sebab, dengan adanya sosok pendobrak seperti Ahok, Pertamina bisa mencapai targetnya.
"Kita perlu figur pendobrak, agar ini semua berjalan sesuai target," ujarnya.
Erick menjelaskan jika nantinya Ahok menjabat Komisaris Utama Pertamina, ia tidak melaksanakan tugas harian seperti para direksi.
"Beliau komisaris utama, kan direksinya yang day to day," kata dia.
Erick juga menyampaikan, Ahok nantinya akan didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Budi Sadikin yang diamanahi sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina.
"Lalu didampingi Pak Wamen, Pak Budi Sadikin, jadi wakil komisaris utama," lanjut Erick.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)